Belum Rampung Dibangun, Gedung Tertinggi Eropa Terbakar

Nasional / 4 April 2012

Kalangan Sendiri

Belum Rampung Dibangun, Gedung Tertinggi Eropa Terbakar

PrincessPina Cahyonoputri Official Writer
2885

Salah satu gedung pencakar langit yang sedang dibangun, Federation Tower di Moskow, Rusia terbakar. Petugas kebakaran harus menggunakan helikopter untuk memadamkan api yang muncul di lantai 60 gedung yang diprediksi akan menjadi gedung tertinggi dunia ini.

Salah satu pengembang pembangunan gedung tersebut, Nikita Zhuravlev mengungkapkan, penyebab kebakaran adalah pecahnya salah satu lampu. "Pada pukul 20.00, sebuah banner plastik jatuh menimpa sebuah lampu proyektor. Pekerjaan berlangsung 24 jam dan saat malam lokasi kerja harus diterangi lampu poyektor," kata Nikita seperti dikutip dari BBC pada Selasa (3/4).

Beberapa jam setelah itu, sebuah kompleks pergudangan di pasar Kachalovski, di selatan ibukota Rusia, Moskow terbakar dan menewaskan sedikitnya 12 orang. Menurut Kementerian Urusan Darurat Rusia, para korban merupakan para pekerja imigran yang datang dari berbagai republik bekas Uni Soviet.

Petugas pemadam kesulitan untuk memadamkan api karena titik api yang tidak memiliki akses langsung ke jalan raya, barus setelah tiga jam api berhasil dikuasai. Dari kesaksian tim pemadam, lokasi kebakaran yang merupakan tempat penginapan para imigran gelap tersebut sangatlah tidak layak huni. Mereka terpaksa tinggal di situ karena tidak mempunyai cukup uang untuk dapat tinggal di tempat yang labih layak.

Dua bangunan terbakar di saat yang berdekatan, namun keduanya mempunyai cerita yang berbeda. Tempat penginapan para imigran gelap menjadi saksi bisu perjuangan mereka untuk bertahan hidup dengan segala keterbatasan mereka. Sedangkan Federation Tower, melambangkan sebuah ambisi untuk menjadi yang terhebat di dunia.

Namun seperti yang diberitakan, keduanya pun tak luput dari si jago merah. Ini menggambarkan bahwa tidak ada satu pun yang abadi dan aman, karena itu jadikanlah Tuhan sebagai tempat perlindungan kita.

Sumber : bbc
Halaman :
1

Ikuti Kami