63 Pahlawan Selamatkan Nyawa Phineas

Nasional / 3 April 2012

Kalangan Sendiri

63 Pahlawan Selamatkan Nyawa Phineas

Lestari99 Official Writer
4403

Tujuh dokter, sembilan konsultan, delapan belas perawat, dua puluh dua ilmuan, lima staf pendukung, seorang profesor dan seorang resepsionis berjuang untuk menyelamatkan nyawa dari seorang bayi mungil, Phineas.

Michael Cockerham masih dapat mengingat dengan jelas saat-saat mengerikan ketika ia dan istrinya menyadari bahwa mereka dapat kehilangan putra mereka yang baru berusia tiga minggu.

Hanya beberapa minggu sebelumnya Michael dan istrinya, Laura, pulang ke rumah dengan bayi yang sehat. Lalu suatu malam, Phineas mengalami demam ringan dan dalam waktu singkat virus tersebut berkembang dengan sangat cepat, menyerang sistem kekebalan tubuh Phineas. Saat itu Michael dan Laura hanya dapat menyaksikan tanpa daya ketika dokter berjuang untuk menyelamatkan hidupnya.

“Semuanya terjadi dengan sangat cepat – satu menit yang lalu ia hanya memiliki sebuah virus, dan saat berikutnya ia begitu dekat dengan kematian,” kenang Michael.

Secara luar biasa, Phineas kembali pulih – berkat upaya yang luar biasa dari staf rumah sakit yang menangani pengobatan Phineas dengan tepat. Seminggu setelah berhasil mengatasi penyakit yang mengancam jiwanya, Phineas cukup sehat untuk pulang. Tapi Michael ingin melakukan sesuatu untuk mengungkapkan rasa terima kasihnya. Dengan bantuan konsultan rumah sakit, ia melacak semua staf yang telah membantu menyelamatkan Phineas.

Michael yang adalah seorang fotografer profesional menjelaskan, “Saya tidak pernah ingin melupakan orang-orang yang berjuang untuk menyelamatkan anak saya. Dan saya ingin menyorot tim besar yang terlibat dalam upaya penyelamatan, untuk menunjukkan sejumlah besar petugas medis diperlukan untuk menyelamatkan nyawa seseorang.”

Foto-foto tersebut memberikan bukti visual yang brilian bagaimana para petugas medis berkomitmen untuk menyelamatkan nyawa setiap hari. Setiap foto menceritakan kontribusi penting yang dilakukan setiap tenaga medis.

Setelah dipindahkan ke ruang perawatan, lima hari kemudian petugas medis menemukan penyebab penyakitnya – Parechovirus. Parechovirus adalah virus umum yang sering menyebabkan tak lebih dari demam biasa, namun karena Phineas masih terlalu kecil, virus tersebut menyerang kekebalan tubuhnya yang belum sempurna.

“Ada yang malu saat foto mereka diambil, namun mereka memahami apa yang sedang ingin saya raih.” Buku fotonya, Phineas’s Friends, saat ini dijual dan semua hasil keuntungannya akan disumbangkan bagi Evelina Children’s Hospital.

“Phineas hanyalah seorang bayi mungil, namun begitu banyak orang yang berjuang untuk menyelamatkan hidupnya dan membuatnya tetap di sini bersama kami. Saat ini, setiap kali saya melihat pada buku foto ini, saya hanya bisa bersyukur. Saya akan menunjukkan buku ini kepada Phineas suatu hari nanti ketika ia sudah lebih besar dan menceritakan kepadanya mengenai semua orang yang luar biasa ini.”

Sumber : dailymail
Halaman :
1

Ikuti Kami