Sempat Berkelit, Presiden Hungaria Akhirnya Mundur Dari Jabatan

Walaupun sempat menolak tuntutan untuk mundur karena skandal plagiatisme dalam karya disertasinya, presiden Hungaria, Pal Schimitt akhirnya menyerahkan jabatannya pada Senin (2/4) setelah dua tahun menjadi kepala negara. Schimitt merasa dirinya telah menjadi lambang perpecahan, karena itu dia memilih untuk mundur agar tidak menambah permasalahan.

"Berdasarkan undang-undang, presiden harus mewakili persatuan rakyat Hongaria. Sayangnya, saya telah menjadi lambang perpecahan, saya merasa menjadi tugas saya untuk melepaskan jabatan saya," kata Schmitt kepada parlemen.

Seperti diberitakan sebelumnya, Universitas Semmelweis di Budapest mencabut gelar doktor yang sebelumnya diperoleh Schimitt pada 1992 karena 200 halaman dari karya disertasinya merupakan hasil jiplakan atau plagiat. Schimitt sempat membantah tuduhan tersebut dan menganggap ini adalah usaha untuk mencemarkan reputasinya, namun akhirnya dia mengaku juga.

Walau demikian, Schimitt menekankan bahwa dia tidak pernah mendapat keuntungan baik keuangan maupun lainnya karena gelar pencurian gelar tersebut. Karena skandal tersebut, partai oposisi yang sebelumnya memberikan dukungan penuh terhadapnya, memintanya untuk mundur dari jabatannya.

Tahun lalu hal yang sama juga terjadi pada menteri pertahanan Jerman saat itu Karl-Theodor zu Guttenberg. Dia harus meletakkan jabatannya karena terbukti melakukan plagiat dalam disertasi doktornya.

Walaupun sempat menunda, mengakui kesalahan yang pernah dilakukan di masa lalu dan berani bertanggung jawab dengan mundur dari jabatan seperti yang dilakukan presiden Schimitt bukanlah hal yang mudah. Jadi kita tetap harus menghormati dan menghargai tindakan tersebut sehingga tidak menambah sangsi sosial yang harus diterimanya.

Sumber : kompas

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles