OJ Simpson Akui Pembunuhan Demi Lindungi Anaknya?

Nasional / 2 April 2012

Kalangan Sendiri

OJ Simpson Akui Pembunuhan Demi Lindungi Anaknya?

Lestari99 Official Writer
51598

Masih ingatkah Anda dengan kasus OJ Simpson, mantan pemain football ternama Amerika Serikat, yang kasusnya begitu menghebohkan di tahun 1994? Pengadilan telah memutuskan dirinya bersalah atas kasus pembunuhan atas mantan istrinya, Nicole Brown Simpson dan seorang kawan bernama Ron Goodman. Kabar terakhir mengatakan OJ sebenarnya mengakui pembunuhan yang tak dilakukan olehnya demi melindungi putranya.

Hal ini diungkapkan oleh William C. Dear. Penyelidik pribadi asal Texas ini berteori bahwa Orenthal James Simpson sebenarnya tidak bersalah dan ia mengklaim bahwa OJ melakukan hal itu demi menutupi tindak kejahatan yang sebenarnya dilakukan oleh putranya, Jason.

William C. Dear menerbitkan buku yang berjudul “OJ is Innocent and I Can Prove It” (OJ Tidak Bersalah dan Saya Dapat Membuktikannya), untuk mengungkapkan teori-teorinya. Penyelidikan yang dilakukan olehnya selama enam tahun terakhir berujung pada sejumlah poin penting dalam membuktikan bahwa OJ sebenarnya tidak bersalah.

Bukti-bukti yang dituangkannya dalam buku tersebut antara lain pisau yang dinyatakan sebagai senjata pembunuh ditemukan di loker milik Jason. Lalu terdapat juga foto Jason yang sedang mengenakan topi yang serupa dengan topi yang ditemukan di tempat kejadian perkara. Selain itu Jason juga pernah mengungkapokan bahwa ia memiliki dua kepribadian baik dan jahat.

Kasus OJ Simpson sangat menghebohkan di tahun 1994, tidak hanya di Amerika tapi juga di belahan bumi lainnya, setelah ia mengakui pembunuhan terhadap mantan istrinya Nicole Brown Simpson dan seorang kawan bernama Ron Goodman. Bahkan kasus ini menjadi persidangan kriminal yang paling banyak diekspos dalam sejarah Amerika.

Presiden AS saat itu, Bill Clinton, bahkan sempat meminta rakyat Amerika untuk tetap tenang apapun putusan pengadilan. Setelah sembilan bulan menjalani pengadilan tanpa henti, OJ mengaku bersalah atas pembunuhan itu meskipun juri menyatakan ia tak bersalah. Sebab itulah juri sempat menahan keputusannya.

Saat sidang putusan, mata Amerika tertuju kepada OJ. Bahkan dikatakan bahwa panggilan telepon interlokal turun 58%, volume perdagangan NYSE turun 41% dan penggunaan air turun karena orang menahan diri untuk tidak ke kamar mandi. Selain itu berbagai meeting juga ditunda dan diperkirakan kerugian produktivitas Amerika menurun US$480 juta karena masyarakat Amerika menonton sidang putusan tersebut. Sebanyak 100 juta orang di seluruh dunia diperkirakan menyaksikan atau mendengarkan langsung siaran tersebut.

Di tahun 2008, OJ dijatuhi hukuman 33 tahun penjara di Lovelock Correctional Center di Lovelock, Nevada, dan hak pembebasan bersyaratnya baru diberikan setelah ia melewati 9 tahun hukuman.

Jika teori ini benar adanya, maka teori ini akan menjadi suatu fakta yang mencengangkan dunia. Bagaimana seorang ayah rela mengorbankan hidupnya demi menutupi kesalahan dan menyelamatkan masa depan anaknya. Terhitung 18 tahun sudah OJ Simpson mendekam di penjara dan tak sekalipun terucap dari mulutnya akan kemungkinan bahwa dirinya tak bersalah dan pelaku kejahatan yang sebenarnya adalah Jason, anaknya sendiri. Sebuah pengorbanan yang hanya dapat dipahami oleh ayah yang memiliki kasih yang begitu besar kepada anaknya.

Namun sekali lagi, teori inipun pada akhirnya perlu dibuktikan lebih lanjut untuk mengungkapkan kebenarannya yang hakiki.

Sumber : dailymail
Halaman :
1

Ikuti Kami