Akhirnya Paus Benediktus XVI bertemu Fidel Castro

Paus Benediktus XVI akhirnya dapat bertemu dengan mantan pemimpin Kuba Fidel Castro. Pertemuan ini demikian bersejarah karena Castro yang merubah Kuba menjadi negara komunis itu, mau terbuka untuk berdiskusi mengenai masalah agama.

Dijelaskan oleh juru bicara Vatikan, Federico Lombardi, kedua pemimpin yang berbeda pandangan itu terjadi selama 30 menit. Pada rentang waktu yang singkat itu keduanya berbicara ringan dan sempat berguran mengenai usia mereka yang sudah tidak muda lagi. "Keduanya saling bertukar pikiran dalam atmosfer yang hangat," ucap Lombardi seperti dikutip Guardian, Kamis (29/3).

Beberapa hal menarik yang diperbincangkan antara lain adalah pertanyaan Castro kepada Paus, mengenai tugasnya sebagai seorang pemimpin agama. Paus disebutkan menjawab bahwa dirinya bertugas menjalankan peran kementrian perjalanannya ke luar negeri dan pelayanannya kepada gereja. 

"Kedua pemimpin itu membahas kesulitan yang dialami dunia saat ini dan masalah yang menyertainya. Mereka pun membahas manusia dari sisi religi, ilmu dan budaya. Paus juga berbicara dengan Castro mengenai masalah kealpaan Tuhan dalam masyarakat saat ini," imbuh Lombardi.

Castro disebutkan juga bertanya mengenai transformasi ibadah gereja, bahkan meminta Paus untuk mengirimkan sebuah buku untuk dirinya melakukan refleksi. "Selain itu, Castro juga bertanya kepada Paus Benediktus mengenai perubahan dalam peribadatan dalam gereja saat ini dan meminta Paus untuk mengiriminya buku guna membantunya melakukan refleksi. Namun Paus belum memutuskan buku apa yang akan dikirimkan," tuturnya.

Perbedaan pandangan dan ideologi akan mudah menyatu dalam kerangka persahabatan dan perdamaian dunia. Disaat itulah waktu yang tepat untuk melakukan penyadaran dan menyatakan kebenaran bagi kesejahteraan bersama.

Sumber : Okezone - niel

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles