Polisi Negosiasi Sambil Traktir Pendemo, Aksi Anarkis Pun Teredam

Saat masyarakat Riau melakukan demonstrasi di depan pintu gerbang Kantor Gubernur Riau, Kamis (29/3) nyaris ricuh, Polisi yang berjaga bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) hampir saja kewalahan karena massa nyaris merobohkan gerbang yang telah dililit besi itu. Akhirnya upaya negosiasi pun dilakukan, namun kali ini cukup unik karena Polisi mentraktir para demonstran dengan buah-buahan segar.

"Mereka kelihatan haus semua, tidak ada salahnya juga polisi sekali-sekali yang mentraktir," demikian ungkap Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polresta Pekanbaru Kompol Rommel Hutagaol.

Amarah demonstran yang sebelumnya sempat memuncak dan juga melakukan adu fisik pun akhirnya teredam. Setelah bernegosiasi, massa kembali berorasi dengan tenang dan kemudian meninggalkan Kantor Gubernur Riau menuju gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau di Pekanbaru.

"Saya memang menekankan kepada seluruh anggota di jajaran Polresta Pekanbaru agar tidak bentrok dengan massa pengunjuk rasa. Caranya ya itu tadi, negosiasi atau pendekatan persuasif," demikian jelas Kepala Polresta Pekanbaru, Kombes Pol Adang Ginanjar.

Sebagai pengayom dan pelayan masyarakat, tindakan persuasif polisi di Pekanbaru ini patut diapresiasi. Pada dasarnya, masyarakat hanya ingin menyuarakan isi hati mereka kepada pemerintah, mereka ingin didengarkan dan pernyataan mereka direspon dengan dialog, bukan pukulan pentung aparat. Semoga tindakan aparat polisi di Polresta Pekanbaru ini menjadi inspirasi bagi seluruh institusi Polri.

Sumber : Antaranews.com | Puji Astuti

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles