Warga Papua : Kami Langka BBM, Harga Bisa 70 Ribu Per Liter

Warga Papua tidak keberatan dengan rencana pemerintah untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Hal tersebut bukan tanpa alasan. Rakyat di Papua harus membeli BBM dengan harga yang lebih tinggi daripada rencana harga kenaikan sekarang karena langkanya BBM di sana.

Di Papua, masyarakat harus membeli BBM dengan harga Rp 18.000/liter. Malah mereka masih harus mencari-cari. “Kami masyarakat Papua setuju kenaikan harga BBM. Rp 6.500 per literpun tak jadi masalah yang penting POM bensin jangan kosong. Toh kami terbiasa membeli bensin eceran yang harganya Rp 18.000 lebih. Hingga kalau kekosongan kami bisa beli bensin hingga Rp 70.000 per liter,” seruan rakyat Papua melalui Blackberry Messenger di Jakarta, yang tidak mau disebutkan namanya.

Lebih lanjut, masyarakat Papua meminta agar masyarakat lainnya peduli terhadap mereka. Seluruh rakyat Indonesia juga harus membuka mata terhadap situasi di Papua yang masih saja kesulitan untuk mendapatkan BBM. “Sebelum demo BBM naik, coba pikirkan nasib kami yang tinggal di daerah. Minyak kami kalian sedot untuk supply ke Pulau Jawa, sedangkan kami kekosongan di POM bahkan sampai berminggu-minggu sudah hal biasa. Kalian di Pulau Jawa kekosongan POM baru 1 atau 2 hari, sudah ribut luar biasa,” jelasnya seperti dirilis di inilah.com

Untuk satu liter BBM, masyarakat Papua harus membayar berpuluh kali lipat dari harga normal, sungguh tidak wajar. Negara kita adalah negara yang menjunjung tinggi keadilan, rakyat Indonesia pun harus memperhatikan hal ini. Jika masyarakat di pusat bisa demo karena kenaikan Rp 1.500, bagaimana dengan masyarakat Papua? Karena itu, perhatian pemerintah kepada daerah-daerahpun harus ada.

Sumber : inilah/lh3

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles