Pimpin Demo BBM, Wakil Wali Kota Solo Siap Dipecat

Massa dari Partai PDI Perjungan Solo pagi tadi, Selasa (27/3) memenuhi halaman Balai Kota Solo. Dengan dipimpin Ketua DPC PDI-P FX Hadi Rudyatmo yang tak lain adalah Wakil Wali Kota Solo, sekitar 500 orang ikut berunjuk rasa menentang rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM bersubsidi.

Keputusan Hadi Rudyatmo untuk turun langsung melakukan demo BBM terbilang cukup berani, karena sebelumnya Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi telah memberi peringatan kepada seluruh kepala daerah, jika ada yang memimpin unjuk rasa penolakan naiknya harga BBM akan di pecat.

"Saya siap dipecat tetapi bukan berarti saya melawan. Saya diberi telinga oleh Tuhan harus saya gunakan sebaik-baiknya untuk mendengarkan keluhan masyarakat dan menyuarakannya," demikian tegas Rudy.

Selain Rudy, tampak Ketua DPRD Kota Solo YF Sukasno juga berada di lokasi demonstrasi. Dalam demo tersebut, massa mengusung peti mati bertuliskan “Matinya Rezim Penguasa” seakan-akan sedang mengantarkan jenasah untuk dikuburkan.

Setelah melakukan orasi, Rudy membubarkan massa dan meminta mereka untuk langsung pulang dengan tertib. Pihaknya menyatakan tidak mengijinkan kader untuk berkeliling kota dengan kendaraan bermotor.

Para pejabat yang dipilih oleh rakyat sudah seharusnya memberi telinga untuk jeritan rakyat, bukan sekedar menjadi perpanjangan tangan pemerintah. Semoga di negeri ini muncul pemimpin-pemimpin berani dan juga berhati nurani yang mau mendengarkan suara dan aspirasi rakyat.

Sumber : Kompas.com | Puji Astuti

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles