Mengejar Impian

Kata Alkitab / 25 March 2012

Kalangan Sendiri

Mengejar Impian

PrincessPina Cahyonoputri Official Writer
13204

Setiap kita lahir dengan suatu kerinduan jauh di dalam dasar hati kita, suatu mimpi, suatu janji tentang suatu hal yang lebih besar. Tetapi dengan berjalannya waktu, bagi banyak orang impian mereka mulai memudar.

Ada orang-orang yang tidak bisa mendapatkan pekerjaan yang mereka impikan. 

Ada yang pernikahan impian meareka mulai kehilangan gairah & sukacita. 

Anak-anak impian mereka menjadi pemberontak dan meninggalkan mereka.

Pelayanan impian mereka berubah menjadi suatu beban.

Mungkin hari ini itulah yang Saudara alami, dan Saudara bertanya-tanya: “Apa yang salah?” Khususnya waktu kita mengetahui begitu banyak ayat Alkitab yang berjanji bahwa Tuhan ingin menggenapi impian kita. Kalau semua janji itu benar, mengapa impian-impian kami tidak menjadi kenyataan?

Di dalam Alkitab dikisahkan tentang kehidupan Kaleb, seorang yang  tahu apa artinya menunggu seumur hidup, dalam kasusnya 45 tahun,dalam mengejar sebuah impian. Ada 3 kunci mengetahui impian yang bagus :

1. SESUAI dengan KEHENDAK ALLAH

Impian Kaleb sesuai dengan kehendak Allah. Sejak dari awal adalah kehendak Tuhan agar umat-Nya mendiami tanah Kanaan (Bilangan 13:1-2). Kita perlu meneliti kembali impian-impian kita serta memikirkannya: apakah impian tsb sesuai dengan kehendak Tuhan. Kalau tidak berarti Saudara berjuang sendiri untuk impian Saudara.

2.  SESUAI dengan TALENTA KITA

Impiannya Kaleb sesuai dengan talentanya. Mengapa Yosua yang dipilih untuk menggantikan Musa dan bukannya Kaleb? Dua-duanya sama-sama rohani, setia, komit, tapi mengapa Yosua yang dipilih? Karena masing-masing menggenapi tujuan Tuhan sesuai dengan talenta yang Tuhan berikan pada mereka. Yosua memiliki talenta untuk menjadi negarawan (Ulangan 34:9), sementara Kaleb lebih cocok menjadi panglima perang untuk menaklukkan raksasa (Bilangan 15:14).

Sayang sekali ada banyak orang tidak bekerja menurut talenta mereka dalam hidup ini. Dr. Victor Frankl mengatakan ada 4 tipe pekerjaan: 

a)Hard to learn and hard to do, 

b)Hard to learn but easy to do, 

c) Easy to learn but hard to do, 

d) Easy to learn and easy to do. 

Kalau memilih pekerjaan, pilihlah yang seperti yang “d” ini. Inilah yang Steve Job katakan, “You’ve got to find what you love! Kalau Saudara mendapatkannya maka biasanya Saudara akan bisa mengeluarkan potensi terbaik Saudara, mendapatkan hasil terbaik dan dibayar sangat tinggi!

3. SESUAI dengan KEBUTUHAN ORANG

Impian Kaleb sesuai dengan kebutuhan orang Israel. Impiannya harus mendatangkan keuntungan bagi seluruh bangsa. Dia berkata, “Tidak! Kita akan maju dan menduduki negeri itu, sebab kita pasti akan mengalahkannya! (Bil.13:30).

Mari kita renungkan : apakah impian kita sudah sesuai dengan kebutuhan orang-orang yang ada dalam lingkar pengaruh kita? Kalau impian itu hanya berkenaan dengan diri kita : supaya kita bisa hidup nyaman, tinggal di rumah yang lebih bagus, punya kendaraan yang lebih bagus,pakaian bagus…..berhenti….itu bukan impian yang bagus, itu cuman impian kecil, impian yang terbatas!

Waktu Saudara meneliti impian Saudara mungkin Saudara mendapati : Tidak sesuai dengan kehendak Allah, tidak sesuai dengan talenta Saudara, tidak sesuai dengan orang di sekitar Saudara. Lebih baik Saudara mulai mencari impian yang bagus sekarang, daripada seumur hidup Saudara mengejar suatu impian dan  ternyata impianmu adalah mimpi buruk/nightmare! Kalau Saudara punya impian dari Tuhan, maka tidak akan ada setan di neraka, malaikat di sorga ataupun orang di dunia ini yang bisa menggagalkan impian Saudara menjadi kenyataan!

 

Halaman :
1

Ikuti Kami