Petualangan Mulia Butet Manurung di Suku Anak Dalam

Nasional / 14 March 2012

Kalangan Sendiri

Petualangan Mulia Butet Manurung di Suku Anak Dalam

daniel.tanamal Official Writer
5568

Berbicara mengenai bukunya "The Jungle School" di Atamerica Pacific Place Jakarta, Selasa (13/3) pengajar, penulis sekaligus aktivis lingkungan Butet Manurung menuturkan serunya petualangan dan aktivitasnya terhadap Suku Anak Dalam atau Orang Rimba di Provinsi Jambi Sumatera Selatan.

Menjawab beberapa pertanyaan dari audiens yang memenuhi pusat budaya Amerika Serikat pertama di dunia itu, Butet menerangkan bahwa tantangan terbesar justru datang dari budaya setempat ketimbang dari dirinya sendiri. “Kita sebagai seorang pengajar itu bukan kesulitan terhadap situasi hutan karena kita orang yang suka petualangan dan itu tidak masalah. Dan kita makan semua yang mereka (Suku Anak Dalam) makan. Dan jika kita harus puasa, itu tidak masalah,” ungkapnya.

“Namun tantangannya adalah bagaimana kita harus memahami berbagai budaya disana. Kadang kita harus menghadapi budaya setempat seperti adanya inses, perang diantara kelompok dan itu sangat sulit untuk menghadapinya karena kadang kita merasa tidak nyaman,” tambah perintis Sokola Rimba bernama lengkap Saur Marlina Manurung itu.

Mengenai pencapaian bagi Suku Anak Dalam, Butet mengatakan banyak pelajaran yang membuat suku itu telah beradaptasi dengan dunia luar. “Pencapaian yang kini dirasakan Orang Rimba adalah mereka dapat mempertahankan hak dan apa yang mereka yakini. Beberapa dari anak rimba telah keluar, untuk mempelajari HAM dan konservasi Aalam, lalu kembali ke sukunya untuk mempraktekkannya. Jadi mereka dapat mengurus segala sesuatu yang berhubungan dengan daerah kepada pemerintah setempat,” ungkapnya.

Butet adalah sedikit dari sekian banyak pemudi di Indonesia yang mau turun melayani secara langsung mengenal anak bangsa yang masih terkungkung dalam minimnya pendidikan dan pengetahuan, disaat pemudi lainnya diluar sana sibuk dengan dunianya masing-masing yang semu. Pelayanannya yang nyata telah menginspirasi kita untuk bertindak secara langsung terhadap kehidupan dan kemanusiaan.

Sumber : Jawaban.com - Daniel Tanamal
Halaman :
1

Ikuti Kami