Pertolongan Pertama Saat Hendak Marah

Psikologi / 14 March 2012

Kalangan Sendiri

Pertolongan Pertama Saat Hendak Marah

Budhi Marpaung Official Writer
4611

Bagi Anda yang mudah sekali marah, ini ada cara yang gampang untuk mengendalikan emosi meledak-ledak Anda, yakni gunakan tangan yang keliru pada saat mengerjakan kegiatan sehari-hari.

Bila Anda terbiasa memakai tangan kanan, mulailah beralih memakai tangan kiri alias jadi kidal saat menggunakan mouse komputer, mengaduk gula teh atau kopi, membuka pintu dan hal-hal lain yang tidak membahayakan. Sebaliknya, bagi yang kidal, gunakanlah tangan kanan. Lakukan cara ini selama dua minggu berturut-turut maka dipastikan amarah Anda akan mudah di-manage.  

Berdasarkan studi yang dilakukan Dr Thomas Denson dari University of New South Wales, orang yang mulai menggunakan tangan yang "keliru"  atau non-dominan, dalam 14 hari akan lebih mampu mengendalikan emosi.

Menurut dia, menggunakan tangan non-dominan untuk "mengendalikan mouse, mengaduk kopi, membuka pintu, membuat orang melatih pengendalian diri karena nalurinya selalu ingin menggunakan tangan dominan."

Dr Denson dan rekan-rekan mengutip kesimpulan para kriminolog dan sosiolog yang menyebut bahwa kasus kekerasan terjadi ketika ada kesempatan dan kurangnya kemampuan mengendalikan diri.

"Orang yang agresif pastinya ingin mengendalikan diri, tapi mereka kurang mampu. Coba saja pasang monitor untuk melihat aktivitas otaknya lalu hina mereka, maka yang bagian otak mereka yang mengatur pengendalian diri justru lebih aktif dibandingkan orang yang tidak agresif."

Dr Denson juga memberi nasihat bahwa pada awalnya latihan menggunakan tangan non-dominan justru akan memancing emosi. "Tapi jika berlatih terus dalam jangka waktu lama, anda akan punya kemampuan untuk mengendalikan diri. Ini sama seperti latihan untuk semua hal, awalnya selalu sulit, namun selanjutnya akan semakin mudah."

Pada dasarnya marah bukanlah sesuatu yang buruk, tetapi jika kadarnya berlebihan maka itu menjadi mengkhawatirkan. Jangan biarkan hal ini terus menerus mengikat Anda karena nantinya yang rugi bukan orang lain saja, tetapi Anda sendiri. Oleh sebabnya, mari kita kelola emosi kita agar kehidupan kita tetap sehat dan menjadi berkat bagi sekitar kita.

“Terhormatlah seseorang, jika ia menjauhi perbantahan, tetapi setiap orang bodoh membiarkan amarahnya meledak” (Amsal 20:3)

Sumber : antaranews/bm
Halaman :
1

Ikuti Kami