Kurang Vitamin D Ancam Kesehatan Lansia

Gizi & Nutrisi / 13 March 2012

Kalangan Sendiri

Kurang Vitamin D Ancam Kesehatan Lansia

daniel.tanamal Official Writer
4485

Pentingnya kebutuhan akan vitamin D, harus diperhatikan bagi siapapun yang dalam usia lanjut. Karena selain dapat memicu risiko keropos tulang atau osteoporosis, kekurangan vitamin D beresiko terhadap kematian.

Hal ini terlihat pada riset Dr Stefan Pilz, ilmuwan dari Medical University of Graz Austria yang melibatkan hampir 1.000 penghuni panti jompo wanita berusia rata-rata hampir 84 tahun. Hasil analisis menemukan, sebanyak 284 (30 persen) wanita berusia lanjut ini meninggal setelah dipantau perkembangannya selama hampir 27 bulan. Para peneliti juga menemukan, sebanyak 93 persen wanita memiliki kadar vitamin D yang lebih rendah dari yang direkomendasikan.

"Temuan kami menunjukkan, sebagian besar penghuni panti jompo mengalami kekurangan vitamin D dan mereka yang kadar vitamin D dalam darahnya rendah memiliki resiko kematian lebih tinggi," kata Pilz yang penelitiannya akan dipublikasikan dalam
Journal of Clinical Endocrinology and Metabolisme edisi April.

Seperti diketahui, kekurangan vitamin D adalah faktor risiko utama terkait masalah tulang. Sebuah rekomendasi menganjurkan agar seseorang memenuhi kebutuhan vitamin D sebanyak 400-800 IU (International Unit) per harinya.

"Berdasarkan temuan ini dan literatur yang ada tentang efek buruk dari kekurangan vitamin D, maka pemenuhan vitamin D menjadi suatu kebutuhan yang mendesak dan harus ada strategi yang efektif untuk meningkatkan status vitamin D pada pasien yang lebih tua," jelasnya.

Pliz menekankan bahwa meskipun temuan ini memperlihatkan adanya hubungan antara kekurangan vitamin D dan peningkatan risiko kematian pada wanita berusia lanjut di panti jompo, tetapi hal tersebut tidak serta merta menjelaskan hubungan sebab-akibat.

 

Sumber : kompas health/Health Day News
Halaman :
1

Ikuti Kami