Ku Cari Kasih Sejati di Pelukan Pacarku

Family / 9 March 2012

Kalangan Sendiri

Ku Cari Kasih Sejati di Pelukan Pacarku

Budhi Marpaung Official Writer
9521

Berawal dari jalan bersama, tumbuh perasaan spesial di dalam hati Anan kepada bossnya yang sudah menikah. Kebaikan yang ditunjukkan kepadanya dan keluarga membuat ia tak ingin melepaskan sang arjuna.  

Hari demi hari dilewati Anan dan bossnya dengan penuh cinta. Hubungan badan layaknya suami istri pun menjadi bumbu dalam perjalanan asmara terlarang mereka. Walau sempat bersalah dengan hal itu, tetapi keyakinan yang diberikan oleh “pria idamannya” tersebut membuat ia tetap melanjutkan kisah kasih mereka berdua.  

Seperti yang diduga-duga, Anan pun akhirnya hamil juga. Sang boss yang pertamanya tidak mengetahui hal ini, justru menjadi tahu setelah ia melihat Anan kerap mual-mual.

Seperti biasa, kata-kata manis pun terlontar dari mulut pria beristri ini. Namun, ternyata janji tinggallah janji. Laki-laki yang dianggap bertanggung jawab tersebut secara tiba-tiba hilang ditelan bumi.

Sakit diperlakukan seperti itu dan ditambah dengan rasa takut pulang ke rumah orangtua, Anan yang sedang galau memutuskan untuk melakukan aborsi.

“Waktu saya mengambil keputusan itu, ada perasaan bersalah ya. Saya sudah berasa menjadi seorang pembunuh,” ujarnya.

Dari yang semula cinta, kebencianlah yang kini ada di dalam diri Anan kepada sang bossnya sehingga ketika pria itu memintanya untuk memulai ulang kembali hubungan mereka, tawaran tersebut ditolaknya mentah-mentah.

Hidup seorang diri kini menjadi pilihan Anan. Merasa bebas, kehidupan malam terus dijalaninya sampai suatu ketika seorang pria baik hati mengajaknya berkenalan.

“Kami berkenalan. Wah, kok laki-laki ini berbeda dari yang lain. Ia sangat perhatian dan dia pun mencoba membawa saya menjadi orang yang baik,” ungkapnya dengan penuh sumringah.

“Awalnya ia mengajak saya ke tempat ibadah. Di tempat ibadah itu, saya mendengarkan firman, mendengarkan nyanyian-nyanyian yang terasa asing bagi saya. Ketika firman dibagikan, muncul rasa damai di hati saya. Dari situ, saya mulai mencari kasih,” tuturnya.

Berharap pria baru yang mengajaknya ke gereja itu akan memberi jawaban atas pertanyaan di dalam dirinya itu, ternyata ajakan tidur bersama lah yang diterimanya. Kembali, karena tidak menginginkan prianya tersebut meninggalkannya, ia pun menyetujui hal tersebut.

Merasa mengalami hal-hal yang berulang-ulang, Anan pun dilanda akan kebingungan yang sangat. Di tengah-tengah hal seperti ini, seorang teman kerja mengajaknya ke sebuah komunitas orang-orang percaya. Disana, ia mendapatkan jawaban dari apa yang selama ini ia cari.  

“Waktu saya mendengar share dari teman saya itu, saya melihat ada satu pengharapan bagi hidup saya. Jujur ketika itu saya sudah tidak ada harapan untuk hidup. Waktu saya mengingat masa lalu saya, keluarga saya yang berantakan, awalnya saya merasa Tuhan tidak adil. Akan tetapi, saat saya mendengarkan apa yang disharingkan oleh teman saya itu, saya tahu bahwa Tuhan punya kasih yang luar biasa buat saya pribadi dan DIA membuat rancangan yang indah buat saya. Dari situ, saya mencoba untuk hidup benar. Dari situ juga, saya mempunyai keberanian kepada pacar saya bahwa apa yang kita lakukan itu salah dan itu sangat menyakiti hati Tuhan. Ia tidak  terima dan akhirnya kami pun putus tidak baik-baik,” ungkapnya.

Bertemu Dengan Suami Sejati

Lima tahun kemudian, Anan diperkenalkan oleh seorang pria bernama Ricky Tjong. Pertemuan ini sendiri bukan tanpa sengaja karena mereka dipertemukan oleh pembina rohani sang pria.

Keduanya yang memang sama-sama berstatus sendiri menunjukkan ketertarikan.  Singkat kisah, atas rencana Tuhan, Anan dan Ricky Tjong dipersatukan dalam ikatan pernikahan kudus.  

“Saya sangat bersyukur kepada Tuhan ya, memberikan laki-laki yang benar-benar cinta Tuhan dan dia mau mengasihi saya dengan tulus, mau menjalani hidup bersama dengan saya; itu sungguh mukjizat terbesar dalam hidup saya,” tutup Anan.

Sumber Kesaksian:
Anan Permata 
Sumber : V120307130336
Halaman :
1

Ikuti Kami