Esemka Cuma Dolanan, Habibie Sarankan Buat Motor Dulu

Minggu lalu, Kamis (1/3), Kementerian Lingkungan Hidup telah menyatakan bahwa mobil Esemka Rajawali tidak lulus uji emisi. Menanggapi hal tersebut, mantan presiden Republik Indonesia (RI) ke tiga, B.J Habibie menyarankan agar para perakit mobil Esemka Rajawali memulai membangkitkan industri otomotif dalam negeri dari pengembangan industri sepeda motor karena dirasa lebih rasional.

"Indonesia ini adalah masyarakat terbesar yang memanfaatkan sepeda motor di Bumi. Kenapa kita tidak mengembangkan itu saja. Sediakan anggarannya, lakukan riset yang menyeluruh. Saya rasa itu lebih rasional,” ungkap Habibie seperti dikutip dari situs berita online tempo, pada Kamis (8/3).

Habibie menilai bahwa pembuatan mobil Esemka itu belum profesional dan terlalu terburu-buru. "Mobil Esemka itu cuma dolanan, pembuatannya tidak profesional. Masak anak-anak yang baru tamat sekolah menengah pertama (SMP) sudah mau jadi montir, ya pasti belum ada pengalaman," ungkap Habibie. 

Pernytaan Habibie ini bukan untuk menjatuhkan semangat para generasi muda dalam mengembangkan otomotif tanah air, melainkan meminta para montir muda itu untuk lebih tekun dalam berjuang.  "Tidak ada sesuatu yang datang dengan percuma. Semua harus dilakukan melalui perjuangan yang dibarengi dengan pengorbanan. Kita tetap harus optimis terhadap masa depan bangsa," Habibie menyemangati.

Semangat para montir cilik untuk mengembangkan industri otomotf Indonesia perlu diacungi jempol. Namun seperti kata Habibie, mengembangkan otomotif dalam negeri memerlukan riset dan proses yang panjang, untuk itu mereka tidak boleh putus asa. Mari kita nantikan karya anak negeri selanjutnya.

Sumber : tempo.co

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles