Prestasi Buruk, Pemerintah Boikot PSSI dan Timnas

Nasional / 6 March 2012

Kalangan Sendiri

Prestasi Buruk, Pemerintah Boikot PSSI dan Timnas

Puji Astuti Official Writer
4451

Buntut kekalahan tim nasional Indonesia saat Pra Piala Dunia melawan Bahrain ternyata semakin serius. Kali ini pemerintah melalui Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng memutuskan untuk menghentikan semua bentuk dukungan untuk PSSI dan timnas, baik fasilitas maupun pendanaan.

"Bagaimana pemerintah mau men-support sebuah tim yang kita tahu hanya berasal dari satu klub saja. (Ada) pemain-pemain di klub lain yang sedang berkompetisi, yang tidak diakui. Hasilnya, timnas saat ini bukan yang terbaik," demikian tegas Andi, Selasa (5/3) lalu di halaman Istana Negara.

Namun “boikot” pemerintah tersebut tidak selamanya, menurut Andi jika PSSI berhasil menyakinkan bahwa timnas yang dibentuk sudah yang terbaik, dukungan penuh akan diberikan. Hal ini dilakukan pemerintah guna memastikan bahwa putra-putri terbaik bangsa dapat membela Indonesia.

Namun ancaman pemerintah tersebut seperti dianggap sepi oleh Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin. Menurutnya jika sanksi tersebut diberikan yang rugi adalah pemerintah bukan PSSI.

"Terkait penghentian dana, ini kerugian bangsa kita, bukan kerugian PSSI. Jadi mari kita selesaikan keributan ini, jangan sampai ada sanksi," demikian ujar Djohar.

Kalah menang dalam sebuah pertandingan itu sudah biasa. Namun karena kekalahan kali ini dinilai terlalu telak, dan diindikasikan karena pihak PSSI melakukan diskriminasi saat memilih pemain, maka kritikan dari berbagai pihak bermunculan. Kisruh PSSI yang tidak kunjung selesai dinilai juga turut berperan dalam buruknya prestasi persepakbolaan negeri ini. Sayangnya, hingga saat ini belum ada kesepakatan dari pihak-pihak yang bertikai untuk segera menyelesaikan masalah dan fokus membenahi tim nasional.

Baca juga artikel lainnya :

Sumber : Kompas.com | Puji Astuti
Halaman :
1

Ikuti Kami