Dewan Sekolah di AS Akan Perbolehkan Kembali Murid Berdoa

Internasional / 5 March 2012

Kalangan Sendiri

Dewan Sekolah di AS Akan Perbolehkan Kembali Murid Berdoa

Budhi Marpaung Official Writer
5063

Rancangan Undang-Undang (RUU) berdoa di sekolah telah disetujui oleh dewan legislatif Negara Bagian Florida, Amerika Serikat, Kamis (1/3) waktu setempat dan kini peraturan itu tinggal menunggu persetujuan dari Gubernur Rick Scott.

Jika kebijakan ini diluluskan maka dewan sekolah negara bagian Florida memiliki hak untuk mengizinkan para siswanya berdoa dan mendapatkan "pesan inspirasional” di sekolah umum dimana mereka belajar.

Gubernur Scott sendiri diperkirakan pasti menandatangani RUU itu menjadi undang-undang.

"Seperti yang Anda tahu, saya percaya kepada Yesus Kristus, dan saya percaya bahwa individu harus memiliki hak untuk berdoa," kata Scott beberapa saat lalu.

Menurut surat kabar Orlando Sentinel, Senator Gary Siplin dan Senator dari Partai Republik Charles Van Zant merupakan dua tokoh sukses lolosnya RUU berdoa di sekolah di dewan legislatif Negara Bagian Florida.

Van Zant, yang memegang gelar Masters of Divinity dari Western Baptist Theological Seminary,mengatakan kepada Sentinel bahwa RUU itu bukanlah tentang doa, tetapi tentang pesan "inspirasional" dan kebebasan berbicara.

Dalam catatan yang ada, tambah Zant, banyak yang terjadi pada 50 tahun lebih sejak Mahkamah Agung AS melarang doa di sekolah.

"Sebelum kita menghapuskan pesan inspirasional, masalah nomor satu di sekolah adalah banyaknya murid yang berbicara keyakinan mereka kepada teman-temannya yang lain," ujar Van Zant. “Namun, setelah itu dihilangkan justru yang terjadi adalah mereka terperosok dalam jurang narkoba."

Sementara, sejumlah pihak yang kontra dengan RUU berdoa di sekolah menilai bila peraturan tersebut tetap disahkan maka pemerintah dan legislatif negara bagian Florida telah melanggar konsep pemisahan gereja dan negara yang telah berlaku umum di Amerika Serikat. Oleh karenanya, mereka akan segera mengajukan banding lewat pengadilan, menuntut dicabutnya/diberhentikannya proses penetapan kebijakan ini.

Sumber : cbn/bm
Halaman :
1

Ikuti Kami