Investasikan 1 Triliun, Angka Kecelakaan Kereta Api Menurun

Angka kecelakaan kereta api telah menunjukan penurunan sejak tujuh tahun terakhir. Namun demi terus meningkatkan keselamatan layanannya, PT. Kereta Api Indonesia (KAI) menginvestasikan dana hingga 1 triliun rupiah untuk memasang Automatic Train Protection (ATP) pada seribu armadanya di tanah air.

ATP merupakan peralatan keselamatan yang dapat mengatur pergerakan kereta api secara otomatis dengan memberhentikan kecepatan kereta api sesuai dengan kondisi jalan rel apabila kecepatan kereta api melebihi batas kecepatan yang diizinkan atau masinis lali.

Fungsi ATP membantu untuk mengurangi peran manusia dalam pengendalian kereta api dalam kondisi darurat apabila terjadi gangguan visual atau jarak pandang masinis. 

Tidak hanya itu, ATP juga mencegah terjadinya kecelakaan kereta api dengan kereta api yang disebabkan pelanggaran sinyal, serta mencegah terjadinya anjlokan kereta api yang disebabkan oleh pelanggaran batas kecepatan tertentu yang diizinkan.

Direktur Keselamatan Ditjen Perkeretaapian, Hermanto mengungkapkan, besarnya investasi yang dibutuhkan untuk ATP membuat pengadaannya baru bisa dilakukan pada 2015. "Kelemahan sistem ini belum ada. Hanya biaya mahal bisa mencapai Rp 1 triliun. Pengadaannya tahun 2015 jika anggaran disediakan Pak Dirjen," ungkap Hermanto seperti dikutip dari detik, pada Jumat (2/3).

Pencegahan selalu lebih baik daripada penanggulangan, walaupun relatif mahal pendanaan ATP merupakan investasi yang baik, apalagi mengingat ini menyangkut keselamatan penumpang. Namun tidak hanya biaya pembeliannya saja, PT. KAI pun harus mempersiapkan biaya untuk peremajaan ATP, agar jangan sampai investasi bernilai tinggi ini gagal karena tidak terawat.

Sumber : detiknews

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles