Supaworno, Raksasa Baik Hati Itu Sudah Berpulang

Nasional / 28 February 2012

Kalangan Sendiri

Supaworno, Raksasa Baik Hati Itu Sudah Berpulang

PrincessPina Cahyonoputri Official Writer
2946

Jika anda membaca RIP Suparwono di Twitter atau mendapat berita lewat broadcast massage di ponsel Anda, itu bukan HOAX. Pria yang dinobatkan Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai orang tertinggi di Indonesia itu tutup usia pada Rabu pekan lalu (22/2), pukul 16:00 dalam usia 27 tahun.

Penderita gigantisme atau kelainan metabolisme tubuh dengan tinggi 2,42 meter dan berat 176 kilogram ini diduga meninggal akibat serangan jantung. Ditemui di rumah duka di Dusun Tri Tunggal Jaya, SP VIII, Kecamatan Gunung Agung, Kabupaten Tulang Bawang Barat, kemarin, Sugito (65), ayah almarhum bercerita, meninggalnya Suparwono sangatlah mendadak.

"Ia masih terlihat sehat sebelumnya. Saat kejadian, ia habis jagong (kumpul) di rumah tetangga. Lalu, sampai di depan teras, langsung ambruk. Kami bawa ke dalam, dia sudah tidak sadar. Saat kami bawa ke rumah sakit, badannya sudah dingin," tuturnya.

Mendiang Suparwono dikenal sebagai orang yang sangat baik, bahkan gurunya yang mengajarnya mengakui hal itu. "Anaknya memang ramah kepada semua orang, meskipun sering juga menyendiri, mungkin karena merasa berbeda dengan lainnya. Sejak kecil, ia juga sering membantu orangtuanya. Mulai dari mengarit rumput, menyadap (karet), sampai memanen singkong,” kisah Suratmi (44) mantan guru Suparwono.

Kebaikan Suparwono itu nampak terlihat ketika banyak pelayat yang ingin mengantar kepergian pria itu, bahkan walau tidak bisa hadir karena masih dalam perjalan umroh, Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P menyampaikan rasa belangsungkawanya. “Saya sangat merasa kehilangan almarhum. Sebab almarhum selama ini selalu saya libatkan dalam kegiatan-kegiatan keagamaan, budaya dan pariwisata,” tutur Sjachroedin melalu pesan singkatnya kemarin.

Kita tidak pernah tahu umur seseorang, namun kita dapat menentukan akan seperti apa kita dikenang dengan perbuatan kita semasa hidup. Gunakanlah setiap waktu Anda untuk menaburkan kasih, karena hidup terlalu singkat untuk dilewatkan tanpa menabur kasih.

 

 

Sumber : kompas.com
Halaman :
1

Ikuti Kami