Kehadiran Biarawati Di Karpet Merah Oscar

Nasional / 27 February 2012

Kalangan Sendiri

Kehadiran Biarawati Di Karpet Merah Oscar

Lestari99 Official Writer
6140

Karpet merah Oscar selalu menjadi momen bagi banyak bintang dunia. Karpet merah seakan menjadi ajang unjuk diri bagi para artis Hollywood, baik dari segi penampilan maupun gaya. Namun ada yang beda dalam ajang Academy Award ke-84 yang diadaan di Los Angeles, pada Sabtu (26/2) lalu. Seorang biarawati berjalan di karpet merah Oscar. Dia adalah Dolores Hart.

Dolores Hart menjadi satu-satunya tamu yang memakai pakaian biarawati. Kedatangannya ke ajang Oscar karena film dkumenter mengenai dirinya yang berjudul God Is the Bigger Elvis masuk nominasi Oscar.

“Ini benar-benar luar biasa. Percayalah ini sangat berbeda daripada berada di biara,” ungkap suster Dolores yang telah berusia 73 tahun.

Dolores meninggalkan gemerlap dunia film di usia 25 tahun. Selama lima tahun berakting, Dolores membintangi 10 film dan beradu akting dengan aktor terkenal seperti George Hamilton dan Robert Wagner. Akting dan kecantikannya bahkan pernah disejajarkan dengan Grace Kelly. Di zamannya, Dolores juga pernah membuat cemburu para remaja putri Amerika Serikat karena mencium Elvis dalam film King Creole.

Dolores mengakui semenjak awal masuk dunia selebritas Hollywood, ia sudah terpanggil untuk menjadi biarawati. Hingar bingar Hollywood malah membuatnya menjadi semakin relijius.

“Saya ingat ketika menjalankan syuting King Creole bersama Elvis. Kami membaca Alkitab setiap sore sebelum pergi ke lokasi syuting,” ungkapnya.

Panggilan untuk menjadi biarawati sangat kuat sampai-sampai Dolores secara total meninggalkan dunia keartisan di tengah puncak kariernya. Dolores terakhir kali datang ke perhelatan Oscar pada tahun 1959.

Sungguh sebuah pribadi luar biasa. Panggilan menjadi suatu hal yang lebih bersifat kekekalan baginya dibandingkan karier dan harta dunia yang fana. Lima tahun berkarya tak membuat Dolores dilupakan dunia Hollywood. Bahkan di usia senjanya, melalui ajang Oscar ini, dunia masih mengingat bagaimana seorang wanita cantik nan rupawan berani mengambil langkah berani untuk meninggalkan segala kemewahan demi sebuah panggilan.

Sumber : Tempo - LEP
Halaman :
1

Ikuti Kami