Tidak Bisa Bayar Tagihan, Wanita Inggris Pilih Potong Rambut

Nasional / 26 February 2012

Kalangan Sendiri

Tidak Bisa Bayar Tagihan, Wanita Inggris Pilih Potong Rambut

PrincessPina Cahyonoputri Official Writer
5094

Krisis yang dialami warga Inggris membuat wanita di sana harus merelakan rambutnya. Bukan karena tidak sanggup membeli shampoo, keputusan itu diambil para wanita Inggris untuk dapat melunasi tagihan mereka.

Dilansir dari Emirates247 pada Rabu (22/2), penjualan rambut di Inggris meningkat secara siknifikan menyusul krisis yang terjadi. Uang yang didapat para wanita ini pun cukup lumayan, para distributor memasang harga 150 poundsterling atau setara dengan 2,4 juta rupiah untuk setiap 20 inchi rambut yang dijual.

Rambut-rambut ini oleh para perajin kemudian diubah menjadi wig atau rambut palsu untuk kemudian dijual kembali. Sebelumnya, untuk membuat rambut palsu, para perajin harus mengimport rambut dari India dan belahan dunia lainnya.

Sebelumnya diberitahukan, akibat krisis yang terjadi di Inggris banyak mahasiswa wanita yang memilih untuk terjun ke prostitusi untuk mendapat uang tambahan. Menurut mereka, berkurangnya tunjangan dari pemerintah menjadi alasan utama tindakan nekat mereka tersebut.

Memprihatinkan bahwa krisis yang terjadi di Inggris telah membuat banyak warganya berlaku nekat. Pemerintah Inggris seharusnya membuat kebijakan untuk bisa mengantisipasi hal tersebut dan tidak mebiarkan masalah semakin berlarut.

Sumber : okezone/vn
Halaman :
1

Ikuti Kami