Marak Aksi Anarkis, SBY Minta Rakyat Koreksi Diri

Nasional / 24 February 2012

Kalangan Sendiri

Marak Aksi Anarkis, SBY Minta Rakyat Koreksi Diri

PrincessPina Cahyonoputri Official Writer
2647

Aksi anarkis kerap mewarnai bentuk protes sekelompok masyarakat tertentu, alih-alih aspirasinya tersampaikan hal ini justru menciptakan rasa tidak nyaman di negeri sendiri. Kondisi ini membuat presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberi tanggapan.

Dalam pembukaan Musyarawarah Nasional Generasi Muda Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan TNI-Polri Indonesia (FKPPI) di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Jumat (24/2), presiden mengatakan, salah satu ekses negatif dari reformasi dan demokratisasi tersebut harus diluruskan dengan kembali memahami makna persatuan dan saling memahami.

Pada musyawarah yang dihadiri oleh 390 orang utusan dari seluruh provinsi di Indonesia ini, presiden mengingatkan untuk bercermin dari sejarah. Dimana pada 1950-an Indonesia pernah mengalami masa demokrasi liberal yang mengakibatkan kondisi pemerintahan tidak stabil dan pembangunan tidak merata.

Presiden menghimbau agar masyarakat tidak mengulang sejarah itu dan segera melakukan koreksi.

"Mari seluruh rakyat Indonesia dengan niat yang baik kita lakukan koreksi seperlunya. Tidak perlu menunggu datangnya koreksi sejarah, dengan tetap berangkat dari posisi yang telah kita miliki, HAM, hak warga negara tetap dilindungi serta ruang partisipasi publik tetap dibuka, namun mari kita pastikan kita gunakan secara patut dan tidak lebihi kepatutan," kata Presiden seperti dikutip dari antaranews, pada Jumat (24/2).

Mari kita wujudkan Indonesia yang damai dan sejahtera dengan menggunakan kebebasan berekspresi dan bicara secara terarah sehingga tidak menimbulkan keresahan pada masyarakat. Untuk itu kita harus bisa menjaga rasa solidaritas, persaudaraan, persatuan dan kesatuan agar negara tercinta ini tidak terpecah belah.

Sumber : antaranews/vn
Halaman :
1

Ikuti Kami