Cara Raja Belgia VS Pemerintah Indonesia Atasi Kemiskinan

Nasional / 19 February 2012

Kalangan Sendiri

Cara Raja Belgia VS Pemerintah Indonesia Atasi Kemiskinan

Lois Official Writer
4583

Di jaman dahulu, sering didongengkan betapa ada raja yang adil, bijaksana, dan berhati lembut. Hal itu tidak hanya terjadi di jaman dahulu, sekarang pun ternyata masih ada raja yang seperti itu. Disebutlah seorang raja yang begitu peduli kepada rakyatnya. Tahun lalu, Raja Belgia Albert II, mendonasikan sekitar 110 ribu euro untuk rakyatnya yang miskin.

Dengan uang itu, sekitar 500 rakyat Belgia mendapatkan sumbangan lebih dari 200 euro per orang. Demikian tulis Gazet van Antwerpen dan Het Belang van Limburg. Sayangnya uang itu masih belum cukup untuk memenuhi permintaan seluruh rakyatnya. Tahun lalu, istana kerajaan di Brussels ini menerima 10 ribu surat yang meminta sumbangan. Itu 25 persen lebih banyak dibandingkan awal krisis keuangan di tahun 2008, kata juru bicara kerajaan. Padahal, tahun itu Raja Belgia menyumbang lebih banyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Di Indonesia sendiri, kemiskinan sepertinya makin meluas. Menurut berita yang dirilis website kompas bulan lalu, pemerintah sudah mempersiapkan rencana jangka panjang untuk pemberantasan kemiskinan melalui Masterplan Percepatan dan Perluasan Pengurangan Kemiskinan yang nantinya diintegrasikan dengan program yang sudah ada. Salah satu sasarannya adalah penduduk miskin yang masih bertahan di wilayah pedesaan.

Data dari Badan Pusat Statistik menyebut ada 30 juta warga miskin di Indonesia, 18 juta di antaranya terkonsentrasi di wilayah pedesaan terutama di Pulau Jawa dan Sumatera. Apapun usaha yang dijalankan pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan hendaknya diikuti dengan sikap jujur, baik hati, dan penuh belas kasih terhadap mereka yang kekurangan. Dengan segenap tenaga, aparat-aparat pemerintah terkait mengemban tugas mereka dengan baik sampai kemiskinan bisa dikurangi di negeri ini.

Sumber : kompas.com-tribunnews/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami