Dua Ormas di Jakarta Saling Rusak Posko

Bentrokan antar dua organisasi masyarakat (ormas) di Jakarta kembali terjadi, Senin (13/2). Tidak hanya menyerang lawan yang manusia, salah satu kelompok bertikai itu bahkan juga melakukan perusakan pos komando (posko).

Dihadapan para wartawan, Kapolres Jakarta Selatan Komisaris Besar Imam Sugianto mengakui bahwa benar sempat ada keributan antara Forum Betawi Rempug (FBR) dengan Pemuda Pancasila (PP).

Menurut Imam, pihaknya bersama dengan Polsek Pesanggrahan telah menangkap delapan orang dari kedua anggota ormas. Tiga orang, tambahnya, sekarang sedang mendekam di Polsek Pesanggrahan, dan sisanya berada di balik jeruji Polres Jakarta Selatan.

"Bentrok PP dan FBR sudah selesai. Gardu PP di Tanah Kusir hancur," ujarnya. 

Imam menduga aksi brutal tersebut terjadi sebagai tindakan balasan FBR atas pengerusakan  yang yang terjadi di gardu milik mereka di kawasan Jalan Veteran, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Sampai berita ini diturunkan, sejumlah polisi masih melakukan pengamanan di dua lokasi pengerusakan. Dalam waktu dekat, polisi segera mengumpulkan dua pimpinan ormas besar di ibukota itu, mengingat keduanya terus ribut.

"Selalu mengupayakan agar tidak ada bentrok. Tetapi entah kenapa tetap saja pecah, dan karenanya kami akan kumpulkan ketuanya," kata Imam.

Keberadaan ormas di sebuah negara pada dasarnya adalah sebagai wadah berkumpul dan berserikat. Jika pada akhirnya hal tersebut bergeser menjadi organisasi untuk memamerkan kekuatan dan meresahkan warga lainnya maka pihak berotoritas seyogyanya mendisiplinkan, bahkan kalau memang perlu membekukannya.

Sumber : vivanews.com/bm

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles