Ilmuwan : Benua-Benua di Muka Bumi Ini Akan Bergabung

Menurut laman BBC, tim ilmuwan di Universitas Yale, Amerika, baru-baru ini melontarkan prediksi yang cukup mencengangkan. Mereka memperkirakan bahwa benua-benua di muka bumi akan bergabung lagi dalam kurun 50-200 juta tahun mendatang. Hal ini diungkapkan dalam jurnal ilmiah Nature.

Bagi mereka, penggabungan kembali benua-benua besar bukan hal yang tak mungkin terjadi. Amerika dan Eurasia diprediksi akan bertubrukan di Kutub Utara. Afrika dan Australia pada akhirnya akan bergabung juga dengan ‘Benua Super’ itu. Tim ilmuwan pun yakin benua-benua itu terakhir kali sempat menyatu pada 300 juta tahun silam, yang wilayahnya disebut sebagai Pangaea.

Daratan pada dasarnya bergerak secara konstan saat terjadi aktivitas tektonik di suatu bagian permukaan bumi. Aktivitas ini membentuk daerah-daerah seperti Mid-Atlantic Ridge, yang menjadi lokasi Islandia, dan wilayah-wilayah seperti yang terlihat di lepas pantai Jepang, dimana satu daratan kecil (pelat) bersinggungan dengan yang lain. Para peneliti geologi itu yakin pergeseran pelat-pelat itu secara berkala dalam kurunan miliaran tahun, akan menggerakkan benua-benua dalam waktu bersamaan dan menyatu. Tim peneliti juga sudah menyiapkan nama baru bila benua-benua besar kembali bersatu, yaitu Amasia.

Waktu yang cukup lama yang diperlukan benua-benua itu bergabung menjadi satu. Di dalam bumi yang menjadi tempat tinggal manusia ini, ada banyak hal kejadian alam yang tidak kita ketahui ataupun kita mengerti. Namun, kita tidak perlu tahu ataupun mengerti. Ada saatnya, kita hanya perlu bersandar pada Tuhan dan melakukan apa yang Dia katakan sehingga hidup kita aman di tangan-Nya. Dunia dan segala hal di dalamnya bisa berubah, namun kasih Tuhan takkan pernah berubah.

Sumber : vivanews/lh3

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles