Alasan Sebagian Besar Kasus Bunuh Diri Polisi : Cinta

Nasional / 10 February 2012

Kalangan Sendiri

Alasan Sebagian Besar Kasus Bunuh Diri Polisi : Cinta

Lois Official Writer
6227

Kasus bunuh diri yang terjadi di Indonesia cukup banyak. Seperti yang dilansir tribunnews, ada sembilan anggota polisi yang bunuh diri dalam beberapa tahun terakhir ini. Mereka adalah :

8 Februari 2012. Setelah menelepon ibunya untuk meminta maaf, Briptu Dodik Setiawan meledakkan senjata ke kepala sendiri, saat tugas di kantor penjagaan Sektor Kepolisian Penjaga Pantai dan Pelabuhan (KP3) Polres Banyuwangi, Jawa Timur. Ia bunuh diri diduga karena cekcok dengan istri.

24 Agustus 2011. Bripda Simon Senoken Medo (23), anggota Polres Manggarai, tewas bunuh diri dengan senjata api di Mapolres Manggarai di Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT). Briptu Simon bunuh diri karena terlibat cinta segitiga.

27 Juli 2011. Bripka Doli Alexander Fransicus Napitupulu (37) anggota Direktorat Reskrimum Polda Sumatera Utara tewas. Ia menembakkan kepalanya menggunakan senjata api miliknya sendiri, diduga usai ribut dengan istri.

18 Mei 2011. Anggota Pengendalian Massa Polres Karangasem, Bali, Briptu I Gede Martawi Umbara (27) bunuh diri dengan cara menenggak potassium. Sang Briptu diketahui mengakhiri hidup usai putus cinta. Surat ditemukan di kamar korban yang menyiratkan ia sedang mengalami patah hati setelah putus cinta dengan sang pujaan hati.

8 Maret 2007. Anggota Polres Bangkalan Brigadir Satu Rifai menembak kepala sendiri setelah menembak empat orang lainnya, yakni Wiwik (istri), Ny Hasmah (mertua), Satrio Wibowo (pria selingkuhan istrinya), dan Pujianto (teman Satrio).

24 Januari 2007. Iptu Oloan Hutasoit, Anggota Poltabes Medan menembak sepasang pengantin baru, Nanda Safriani (23) dan Amrul Fahmi (23) di tengah keramaian pameran. Oloan lalu bunuh diri. Insiden ini diduga karena dia patah hati setelah ditinggal kawin kekasihnya, Nanda.

28 Agustus 2006. Aipda Sahudin Bachtiar Debataraja Simamora, Anggota Polresta Bekasi Timur mencoba bunuh diri tapi gagal. Ia membidik diri sendiri setelah menembak mati istrinya, Kapten CAJ Adiana Siringo-Ringo usai keduanya bertengkar hebat.

24 April 2005. Iptu Sugeng Triono, Anggota Polres Jombang bunuh diri setelah menembak atasannya AKP Ibrahim Gani. Ia diduga stress atas sakit yang diidapnya sejak lama tidak kunjung sembuh.

18 April 2005. Bripda Yohanes Widiyanto (24), Anggota Polres Cirebon bunuh diri dengan menembak keningnya di Gereja Katolik Santo Antonius, Kotabaru, Yogyakarta.

Sebagian besar kasus bunuh diri tersebut disebabkan oleh cinta ataupun bertengkar dengan orang-orang yang disayangi. Tentu ini jenis cinta yang sangat bersyarat dan hubungan yang tidak harmonis. Ingat, percobaan yang engkau hadapi tidak melebihi kekuatanmu. Jadi, ketika masalah menghadang, kita harus percaya bahwa kita sanggup melaluinya. Tuhan akan jadikan itu indah pada waktunya.

Sumber : tribunnews/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami