Hurst : Video Itu Mewakili Kekejian Luar Biasa

Tahun lalu, media dihebohkan dengan penayangan video investigasi tentang praktek penyembelihan sapi di sejumlah rumah potong hewan di Indonesia, publik Australia pun langsung menyerukan kepada pemerintah untuk menghentikan eksport ternak hidup ke Indonesia.

Namun kini giliran rumah potong di Australia yang terekspos media. Dalam sebuah video yang beredar, terlihat para pekerja sebuah rumah potong di Sydney, Australia memukuli babi-babi ternak dengan tongkat listrik. Konsekuensinya, rumah potong itu pun langsung ditutup.

Penggiat hak binatang Emma Hurst dari Animal Liberation mengatakan gambar-gambar itu mewakili "kekejian luar biasa."

"Ini benar-benar mengerikan. Tahun lalu kita melihat rekaman kekejaman terhadap sapi ekspor di Indonesia dan hal paling mengerikan yang kita lihat di rekaman [dari Indonesia] adalah sapi-sapi disembelih dalam keadaan hidup. Dan ternyata hal serupa juga terjadi di Australia," kata Hurst kepada ABC.

Australia adalah salah satu negara yang peduli terhadap nasib satwa, mereka bahkan mempunyai Kelompok Hak Asasi dan Penyelamatan Satwa, sebuah organisasi nirlaba yang didirikan oleh Barbara Steffensen sejak 1995. Organisasi itu terus mengkampanyekan perlindungan terhadap satwa-satwa dan hak-hak satwa.

Video yang beredar itu sempat memberikan citra negatif Indonesia di luar negeri, untuk itu Indonesia harus belajar dari Australia tentang kepedulian terhadap satwa. Jangan sampai, peristiwa pembantaian satwa terjadi lagi apalagi hingga terekspos di media asing dan semakin merusak citra Indonesia di mata dunia.

Sumber : bbc/vn

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles