12 Persen Anak Amerika Tak Tahu Ayah Kandungnya

Ayah adalah pribadi yang sangat penting dalam kehidupan seorang anak. Keberadaan seorang ayah membangun rasa aman dan kepercayaan diri sang anak, namun apa yang terjadi jika mereka tidak pernah tahu pasti siapa ayahnya? Selain depresi, anak yang tidak pernah mengenal ayahnya akan mempengaruhi pertumbuhan psikologisnya seperti rendah diri dan kehilangan gambar diri yang benar.

Yang menyedihkan, kondisi tersebut diatas banyak dialami anak-anak di Amerika. Berdasarkan penelitian Inspire Research di beberapa kota Amerika, 1 dari 10 orang anak meragung siapa ayah kandungnya yang sebenarnya. Hal ini terjadi karena di budaya hidup bersama tanpa ikatan pernikahan yang banyak dianut oleh masyarakat Amerika, dan ketika berpisah kebanyakan anak diasuh oleh ibunya.

"Amerika Serikat lebih tinggi karena banyak orang tinggal bersama tanpa ikatan suami istri, dan kemudian berpisah begitu saja. Dengan kata lain, banyak anak lahir di luar nikah," demikian jelas Prof Michael Gilding dari Swinburne Institute, Rabu (8/2).

Saat ini setidaknya 12 persen anak perempuan dan 10 persen anak laki-laki Amerika tidak tahu siapa ayah kandung mereka. Bagi mereka yang ingin tahu siapa ayah kandungnya harus melakukan tes DNA dulu. Mereka pun mengalami tekanan dari lingkungan ketika menghadapi pertanyaan dari teman atau saudara tentang ayah mereka.

Pernikahan kudus Tuhan tetapkan dengan tujuan yang khusus, salah satunya adalah untuk melindungi anak-anak dari kondisi seperti diatas. Sayangnya, saat ini banyak orang mengatasnamakan kebebasan dan hak asasi agar bisa hidup sesuka mereka, pada hal apa dampak dari apa yang mereka lakukan bukan hanya mereka yang merasakan namun juga anak cucunya.

Sumber : Republika.co.id|Puji Astuti

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles