Rick Santorum : Pemerintah AS Musuh Umat Beragama

Kebijakan layanan kesehatan dalam penggunaan kesehatan yang dicanangkan oleh Barack Obama, dinilai Bakal calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik Rick Santorum sebagai tindakan pemaksaan yang menyinggung keyakinan beragama.

Santorum melihat bahwa kebijakan layanan kesehatan dari Pemerintah AS itu memaksa para pekerja instansi religius untuk menggunakan alat kotrasepsi. "Pemerintah AS merupakan musuh dari umat beragama, terutama umat Kristiani dan khususnya, Katolik. Saya jelas tidak akan mendukung kebijakannya. Hal itu konyol, pak Presiden. Kita semua bukanlah orang yang bodoh," ujarnya, Selasa (7/2/2012).

Pernyataan ini nampaknya membuat pihak Gedung Putih “panas”. Juru bicara Gedung Putih Jay Carney, dengan cepat mengatakan, janji-janji yang diutarakan Santorum dalam kampanyenya adalah palsu. Dalam hal kebijakan layanan kesehatan itu sendiri Carney menegaskan bahwa pemerintah akan terus bekerja sama dengan beberapa instansi religius di AS untuk menyeimbangkan masalah layanan kesehatan dengan ajaran agama.
Bakal calon Presiden ASlainnya Newt Gingrich melihat bahwa pernyataan Santorum itu akan menarik dukungan dari banyak warga Kristiani di AS yang kontra terhadap kebijakan alat kontrasepsi tersebut. Kampanye bakal calon Presiden di AS memasuki zona yang memanas, atas beberapa pernyataan yang menyudutkan kandidat lainnya dan kebijakan pemerintah.

Telah lama kancah politik dijadikan praktik “dagang sapi” yang memuat janji utopis berkedok kerakyatan bahkan agama. Kampanye negara adidaya itu harus menjadi pelajaran bagi kita di Indonesia, untuk melaksanakan tiap pemilu (apapun itu jenisnya) secara bermartabat dan penuh kejujuran.

Sumber : Los Angeles Times - niel

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles