Ketika Cinta dan Nyawa Tak Lagi Berarti

Family / 6 February 2012

Kalangan Sendiri

Ketika Cinta dan Nyawa Tak Lagi Berarti

Lois Official Writer
7681

Hanya dalam satu bulan setelah menikah, kehidupan rumah tangga Andreas Andang sudah mengalami goncangan. Sang istri merasa bahwa dia hanya dijadikan sebagai pembantu saja, sedangkan Andreas sendiri merasa tidak terima. Setiap kali pulang kantor, dia masih harus diomeli oleh sang istri dan tidak dilayani seperti yang dia mau.

Itulah sebabnya Andreas jatuh ke dalam dunia malam dan menjalin hubungan dengan wanita yang ada di sana. Suatu hari, istri Andreas yang bernama Naomi Rosana digerakkan untuk pergi ke tempat yang biasanya dipakai buat nongkrong Andreas. Di situ dia melihat sendiri Andreas sedang bermesraan dengan seorang wanita. “Di situ hati saya rasanya pengen teriak,” kata sang istri. Di sana, Naomi marah-marah dengan suaminya.

Di masa kecilnya, Naomi sendiri pernah menyaksikan bagaimana ayahnya ketahuan selingkuh dan melihat pertengkaran ibu dan ayahnya itu. Kini, suaminya melakukan hal yang sama kepadanya. Sejak peristiwa itu, hubungan mereka tambah parah. Andreas terpaksa menghentikan perselingkuhannya, tapi rumah tangga mereka penuh pertengkaran. Hingga suatu hari, di tengah kegalauan rumah tangga mereka, Naomi pernah mencoba bunuh diri.

Di depan Andreas, dia sengaja meminum minyak tanah yang ada di rumah. Andreas yang tahu bahwa minyak tanah itu tidak dapat membunuh, membiarkannya begitu saja. Namun, kemudian Andreas menyesal kenapa dia mendiamkan ketika istrinya nekad melakukan hal itu.

Setelah kejadian itu, Andreas meminta maaf. Naomi pun memberikan kesempatan kedua kepadanya. Sampai pada suatu hari, ada sebuah SMS yang berasal dari seseorang yang mengajak bertemu. Menurut Andreas waktu itu, itu adalah SMS nyasar, tapi Naomi tak percaya. Berdasarkan SMS itu, dia memaksa Andreas menemui si pengirim SMS. Naomi sembunyi di kursi penumpang. Ternyata, seorang wanita datang dan mencium pipi Andreas. Kontan hal itu membuat Naomi berang. “Luka lama itu kembali terbuka. Luka lama yang belum sembuh, belum kering, sobek lagi dan luka lagi,” katanya.

Untuk membuat malu suaminya, Naomi sengaja memukul dia saat itu juga sambil teriak-teriak. Hal itu membuat Andreas merasa kehilangan muka dan membenci sang istri.

Entah sudah berapa lama, Andreas kadang pergi dengan seorang ibu yang kaya. Awalnya, Andreas hanya membantu ibu tersebut. Namun, Naomi merasa aneh seringkali Andreas membawa pulang barang-barang berharga seperti baju bermerk. Hal ini tentu saja menimbulkan kecurigaan Naomi. Ditanya seperti itu, Andreas marah. Karena selama 9 tahun, mereka selalu rebut sehingga dia merasa gagal sebagai seorang suami.

Hal ini membuat Andreas mengambil jalan pintas. Dia minum baygon. Di rumah sakit, Naomi merasa belas kasihan terhadap suaminya. Tidak ada amarah. “Yang saya lihat, kenapa suami saya mesti jatuh lagi? Amarah tidak ada di hati saya.”

Di rumah sakit itu juga, Andreas mengungkapkan bahwa dia memang selingkuh dengan ibu kaya tersebut, mungkin disebabkan oleh jampi-jampi, katanya. Namun, reaksi Naomi mengejutkannya. Dia berbicara dengan lemah lembut. Tentu saja suatu hal yang aneh buatnya.

Ternyata, Naomi pernah curhat dengan temannya. “Kamu jangan suka punya pikiran yang negatif sama suami kamu, jeng. Belum tentu suami kamu ngelakuin yang seperti itu. Ingat lho jeng, ucapan itu doa.” kata teman Naomi. “Ada satu hal yang belum kamu lakukan, jeng. Kamu banyak berdoa, buat diri kamu dan suami kamu…” tambahnya lagi.

“Dari situ saya mulai sadar. Kenapa selama ini saya tidak pernah mengandalkan kekuatan dari Tuhan tapi malah mengandalkan kekuatan sendiri. Sepertinya Tuhan bicara di hati saya. Oya, ternyata bukan suami saya saja yang salah. Saya juga salah. Selama ini, saya merasa tidak menjadi istri yang baik. Saya tidak menghargai suami saya yang harusnya saya hargai.” Perubahan di dalam diri Naomilah yang membuat Andreas pun berubah.

Namun, ternyata masalah tidak selesai sampai di sana. Ibu kaya ini membawa preman-preman besertanya. Di depan pintu rumah, dia menggedor-gedor. Ibu ini juga mengungkapkan bahwa dia sudah mengandung anak dari suami Naomi selama lima bulan.

Entah kenapa, Naomi tidak merasa takut. Dia merasakan ada Tuhan di dalam hidupnya dan pasti Tuhan bekerja. Hari itu, Naomi menelepon suaminya dan mengatakan kejadian yang dialaminya. Ketika Andreas ingin menggunakan jampi-jampi lainnya untuk mengusir ibu itu, dengan tegas Naomi mengatakan bahwa semuanya itu hanya bisa dilawan dengan kuasa Tuhan.

Di telepon itu, mereka berdua berdoa bersama. Doa yang dilakukan di tengah ancaman ibu itu sekalipun. “Kalau sampai besok saya tidak melihat suami kamu, kamu akan lihat besok suami kamu akan dipecat…” begitu ancamnya.

Keesokan harinya, Andreas dipanggil oleh atasannya. Ternyata, Andreas diberikan suatu tugas baru. Hal ini membuat Andreas dan Naomi senang, karena jampi-jampi ibu tersebut kalah dengan doa.
Ketika mengikuti ibadah, Andreas merasa ada sesuatu yang baru di dalam dirinya. Ada rasa damai dan tenang. Saat dia mengikuti seminar, dia pun mendapatkan suatu ajaran yang akhirnya melekat di dirinya. “Tubuh saya ini adalah bait Tuhan, sehingga saya tidak mau mengotori tubuh saya ini dengan hal-hal yang tidak baik contohnya seperti merokok, perselingkuhan. Itu yang merusak kepribadian saya, itu merusak apa yang menjadi milik Tuhan.”

Andreas berjanji kepada Tuhan dan juga menulis kepada istrinya saat seminar itu. Dia pun meminta maaf langsung kepada istrinya. Sejak saat itu, setiap kali ada masalah, Andreas dan Naomi membawa masalah itu ke dalam doa. “Sekarang saya mengerti mengapa istri saya bisa berubah. Karena ada Yesus di dalam dirinya. Saat ini pun saya merasakan ada Yesus di dalam diri saya…” tutup kesaksian Andreas.

Ketika Yesus ada di dalam hati kita, Yesus yang akan memegang kendali. Tapi kita harus ijinkan Dia. Berbicaralah kepada-Nya melalui doa-doa kita, maka Dia akan campur tangan.

Sumber Kesaksian :
Andreas Andang

Sumber : V120127200012
Halaman :
1

Ikuti Kami