Hidup Tanpa Hutang!

Investment / 6 February 2012

Kalangan Sendiri

Hidup Tanpa Hutang!

Hot Triany Nadapdap Official Writer
3866

Roma 13:7-8,
“Bayarlah kepada semua orang apa yang harus kamu bayar: pajak kepada orang yang berhak menerima pajak, cukai kepada orang yang berhak menerima cukai; rasa takut kepada orang yang berhak menerima rasa takut dan hormat kepada orang yang berhak menerima hormat. Janganlah kamu berhutang apa-apa kepada siapa pun juga, tetapi hendaklah kamu saling mengasihi. Sebab barang siapa mengasihi sesamanya manusia, ia sudah memenuhi hukum Taurat.”


Kitab ini dengan jelas berbicara tentang keuntungan menjadi seorang yang memberi pinjaman, dibandingkan dengan mereka yang menjadi peminjam. Pemberi pinjaman jelas adalah yang ideal. Tentu saja, Anda tidak akan pernah menikmati diri Anda berada di posisi itu kecuali Anda sudah membebaskan diri Anda dari utang.

Shakespeare berkata, “Janganlah menjadi peminjam atau yang memberi pinjaman, karena pinjaman sering hilang, baik pinjaman maupun teman itulah yang hilang; lagipula, meminjam itu mengurangi kualitas rumah tangga” (1564-1616).

Relatif mudahnya memperoleh kredit membuat konsumen sanggup membeli barang-barang dan jasa ketika uang tunai tidak tersedia dengan mudah. Hal itu juga memungkinkan mereka membeli barang obralan, membeli ketika harga sedang rendah, dan membayar barang-barang pada saat yang bersamaan dengan saat mereka menggunakan dan menikmati barang-barang itu.

Sayangnya, masalah resiko finansial muncul karena konsumen dan kreditur menyalahgunakan kredit. Penggunaan kartu kredit yang ceroboh dapat menyebabkan kesulitan finansial, masalah keluarga, penyitaan properti, gaji yang dipotong untuk melunasi utang, dan bahkan kebangkrutan. Pokoknya: Jika Anda tidak meminjam uang, Anda tidak akan terjerumus utang.

Pilihan-pilihan tersedia bagi Anda untuk membantu Anda menangani kesulitan-kesulitan finansial Anda ketika tagihan menumpuk dan Anda tidak dapat membayarnya. Topik ini membahas bagaimana mengenali potensi masalah utang, bagaimana merancang rencana pembayaran utang dan persyaratan pengadilan untuk menangani kewajiban kredit.

Banyak orang yang mengalami tenggelam dan utang, setidaknya sekali dalam hidup mereka. Tidak selalu terjadi karena keinginan untuk bersenang-senang, tetapi lebih karena kurangnya perencanaan finansial keluarga. Dalam bagian ini, saya membuat daftar yang terdiri dari lima belas langkah yang dapat dilakukan untuk dapat keluar dari utang. Daftar ini seharusnya bisa membantu mengurangi utang yang menggunung.

Sama halnya dengan bermain ski di gunung es, meluncur masuk utang juga menggairahkan. Namun, harga untuk meloloskan diri dari utang jauh lebih besar daripada yang disadari orang. Sekadar berhenti mengambil utang baru tidaklah cukup. Di sini terkait pembalikan finansial berganda.

Apa yang harus terjadi untuk mengatasi perangkap utang?
1.    berhenti melakukan pengeluaran yang lebih dari pemasukan.
2.    lakukanlah pengeluaran lebih sedikit dari sebelum-sebelumnya.
3.    bayarlah utang yang paling lama.
4.    bayarlah bunga utang.


Perjalanan Anda menuju kemerdekaan finansial akan Anda jalani sendiri. Tapi dengan komitmen yang kuat dari dalam diri, Anda akan mampu melewati seluruh permasalahan keuangan Anda satu per satu. Selamat berjuang! Anda pasti bisa terbebas dari hutang-hutang Anda.

Sumber : Disadur dari: Buku Biblical Principles for Becoming Debt Free! (Frank Damazio&Rich; Brott)
Halaman :
1

Ikuti Kami