Gerakan Ateisme Incar Kaum Kulit Hitam Amerika

Internasional / 4 February 2012

Kalangan Sendiri

Gerakan Ateisme Incar Kaum Kulit Hitam Amerika

PrincessPina Cahyonoputri Official Writer
3387

Gerakan ateisme makin gencar menyebarkan ajarannya. Dilansir dari cristianpost, kali ini yang menjadi fokus target mereka adalah kelompok Afrika-Amerika. Sejak akhir Januari, kaum ateis mulai melakukan kampanye di enam kota besar di Amerika Serikat.

Kampanye ini dirancang bertepatan dengan “Black History” yang diperingati tiap bulan Februari, yaitu sejarah menyebarnya orang Afrika ke sejumlah negara di luar benua Afrika.

“Banyak orang yang berpikir bahwa semua orang kulit hitam itu beragama. Jadi kami ingin menunjukan kepada mereka, bahwa ada orang yang tidak menganut agama apapun di luar sana,” ungkap Debbie Goddard, direktur African Americans for Humanism (AAh), seperti dikutip dari christianpost, Rabu (1/2).

Alfred Stapleton, gembala sekaligus pendiri Shekinah Babtist  Tabernacle Church di Dallas, Amerika Serikat, sebuah gereja yang mayoritas jemaatnya adalah kaum Afrika-Amerika mengatakan, ada beberapa orang dalam komunitas kulit hitam yang sekarang mengklarifikasikan Kristen sebagai agama orang kulit putih. Akibatnya, banyak dari mereka akhirnya berpaling ke agama lain.

Menurut Stapletton, lebih mudah menjangkau kaum kulit hitam saat mereka masih anak-anak daripada saat mereka telah menjadi remaja atau dewasa. Stapletton menambahkan, seharusnya gereja lebih aktif menyebarkan injil lewat berbagai media, termasuk menggunakan papan reklame. "Berapa banyak gereja yang memasang billboard untuk menceritakan tentang Yesus Kristus?" tanyanya.

Berita Injil atau berita kabar baik bukan hanya untuk kalangan tertentu, apalagi jika diidentikkan dengan agama orang kulit putih. Gereja khususnya gereja di Amerika harus bersatu untuk menghapus stigma ini sehingga Injil bisa terus disebarkan dan tidak menjadi rasis.

Sumber : christianpost/vn
Halaman :
1

Ikuti Kami