Anggota DPR Hanya Mau Absen Finger Print Masuk. Lalu Pulangnya?

Nasional / 3 February 2012

Kalangan Sendiri

Anggota DPR Hanya Mau Absen Finger Print Masuk. Lalu Pulangnya?

Puji Astuti Official Writer
2707

Ulah Dewan Perwakilan Rakyat makin membuat rakyat geleng-geleng kepala. Bagaimana tidak? Sudah mengajukan anggaran untuk penyediaan alat finger print seharga 3,7 miliar rupiah, mereka juga membuat aturan sendiri dengan membuat kesepakatan hanya mendata ketika anggota dewan datang saja. Lalu keluarnya? Bisa kapan saja tanpa terdeteksi.

Ternyata Ketua DPR Marzuki Alie mengakut tidak mengikuti rapat antara DPR dan Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) dan Sekretaris Jenderal DPR saat membuat kesepakatan tersebut. Ia pun menyatakan penolakannya atas peraturan yang aneh tersebut.

"Kalau begitu, saya bilang enggak usah. Itu pembohongan saja. Sudah masuk, lalu orang keluar," demikian ucap Marzuki Alie sebagaimana dikutip oleh Kompas.com.

Menurut Marzuki, jika hanya absen masuk saja, maka tidak akan mengubah “kemalasan” anggota DPR. Saat ini absensi anggota DPR masih dilakukan dengan cara manual, karenanya banyak anggota DPR yang masih melakukan manipulasi, kehadiran 100 persen namun tidak pernah muncul dalam sidang dan rapat-rapat.

Marzuki juga mengkritik mahalnya anggaran pengadaan finger print dan sistemnya. Menurutnya, jika untuk mendata kehadiran anggota DPR saja hanya dibutuhkan anggaran tak sampai Rp. 500 juta rupiah.

Baca juga artikel lainnya :

Sumber : Kompas.com| Puji Astuti
Halaman :
1

Ikuti Kami