Pemimpin Gereja Harus Jadi Ayah yang Baik

Banyak pemimpin gereja yang terlihat sukses diatas mimbar, namun tidak seimbang dengan kehidupan keluarganya. Hal ini tentu menjadi ironi, karena seharusnya, kepemimpinan gereja yang baik dimulai dari rumah.

"Bagi Rasul Paulus salah satu kualifikasi utama untuk menentukan apakah seseorang sanggup untuk pekerjaan pastoral adalah melihat buah dari perilakunya di rumah," kata Pendeta Doug Wilson dari Gereja Kristus di Moscow, Idaho, seperti dikutip dari christianpost, Selasa (31/1). Pendeta Wilson menambahkan, jika seseorang tahu bagaimana mengelolah rumah tangganya dengan baik, maka ia pun tidak akan sanggup menggembalakan jemaat.

Sebagai pembicara utama dalam konferensi yang bertema “God Manhood & Ministry –Building Men for The Body of Christ”, (30/1), pendeta Wilson berbicara tentang pentingnya peran ayah dalam keluarga. Dalam seminarnya, dia mengandaikan hamba Tuhan sebagai seorang ayah dan apa yang akan terjadi jika mereka mengabaikan tanggung jawabnya itu.

Menurut pendeta Wilson, banyak orang yang tidak sadar bahwa kehilangan figur ayah adalah hal yang sangat buruk. Hal ini disebabkan, bahwa secara sadar maupun tidak mereka nantinya akan berusaha mengisi kekosongan hati mereka itu dengan cara yang salah.

"Kelaparan akan kehadiran Ayah adalah rasa lapar yang lebih sakit dari penyakit lainnya," ungkap pendeta Wilson.

Tidak semua orang memiliki figur ayah yang baik, sehingga mereka kecewa dengan sosok ayah. Namun oleh karena karunia Yesus, kita bisa memanggil Allah sebagai Bapa, dan tidak akan pernah merasa kecewa.

Sumber : christianpost/vn

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles