Pertandingan Bola Rusuh, 74 Suporter Tewas Di Kairo

Nasional / 2 February 2012

Kalangan Sendiri

Pertandingan Bola Rusuh, 74 Suporter Tewas Di Kairo

Lestari99 Official Writer
3228

Sepakbola dunia berduka akibat tragedi memilukan yang terjadi di Mesir. Sedikitnya 74 suporter tewas dan lebih dari 1.000 lainnya luka-luka dalam sebuah pertandingan yang mempertemukan dua klub lokal, Al-Masry dan Al-Ahly, di Port Said, kamis (2/2). Al-Masry dan Al-Ahly memang merupakan musuh bebuyutan di Mesir dan pertemuan kedua tim selalu menyebabkan pertumpahan darah di antara suporter.

 

Pertandingan berjalan dengan kondusif yang diakhiri dengan kemenangan tuan rumah Al-Masry 3-1. Pasca peluit akhir pertandingan berbunyi, para saksi mata mengatakan suporter Al-Ahly membentangkan spanduk yang menghina kota Port Said yang pada akhirnya memicu kerusuhan massal. Pendukung tim tuan rumah yang marah menyerang para pemain Al-Ahly sebelum akhirnya terjadi perang terbuka antar suporter.

Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) melayangkan ucapan belasungkawa. “Saya sangat terkejut dan sedih atas kejadian ini, dimana banyak sekali supoter tewas dan terluka pada pertandingan di Port Said, Mesir. Duka mendalam saya untuk keluarga para suporter yang menjadi korban jiwa,” ujar Sepp Blatter, Presiden Badan sepakbola Dunia (FIFA). Blatter juga menetapkan hari ini sebagai hari kelam dunia sepakbola.

Presiden Konfederasi Sepakbola Afrika (CAF), Issa Hayatou, juga melayangkan ucapan belasungkawanya. “Sepakbola Afrika saat ini dalam keadaan berkabung,” ujarnya. Mengheningkan cipta juga akan dilakukan sesaat sebeklum kick-off laga perempat final Piala Afrika 2012 pada akhir pekan nanti.

Atas tragedi di Port Said, Presiden Asosiasi Sepakbola (FA) Mesir, Samir Zaher, memutuskan untuk menunda kompetisi domestik di semua divisi hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Tragedi ini tidak seharusnya terjadi jika setiap pihak memahami dan menjalankan sportivitas dalam mendukung tim kesayangannya.

Sumber : vivanews
Halaman :
1

Ikuti Kami