Doa Selamatkan Wanita Ini Dari Penyerang Yang Telah Menikamnya 6 Kali

Nasional / 1 February 2012

Kalangan Sendiri

Doa Selamatkan Wanita Ini Dari Penyerang Yang Telah Menikamnya 6 Kali

Lestari99 Official Writer
2548

Maria Morrison (74) yang bertubuh kecil telah membuktikan bagaimana berdoa dalam hati memberinya kekuatan untuk melawan seorang maniak jalanan pembawa pisau yang telah menikamnya sebanyak enam kali dalam sebuah serangan acak di halte bus. David Walters tanpa alasan telah menyerangnya dan Maria berhasil mengusir pria itu pergi. Maria kemudian dilarikan di rumah sakit karena luka tusukan di punggung, tangan dan mulutnya. Serangan itu terjadi di halte bus Arrowfield Road, dekat pemakaman di selatan Chorlton, Greater Manchester.

“Saya baru saja duduk ketika sesuatu mendekati saya. Saya tidak menyadari apa itu, namun tiba-tiba ia menyabetkan pisau ke arah saya,” ungkap Maria saat menceritakan kejadian horor tersebut. Secara naluri, Maria mengangkat tangan kananya untuk menahan sabetan pisau saat Walters berusaha menikam lehernya. Tangannya terluka arah dan bibirnya robek terkena pukulan saat ia berusaha melindungi wajahnya.

“Saya mencoba melarikan diri. Tapi dia mencengkeram bahu saya dan mendorong saya ke dinding pemakaman. Saya pikir saya sedang sekarat. Pisau itu hanya berjarak beberapa milimeter dari leher saya. Saya pikir saya tidak akan bisa melawannya lagi. Kaki saya gemetar dan saya kedinginan. Saya merasa tubuh saya sepertinya menyerah. Namun tiba-tiba sesuatu muncul di pikiran saya – saya tidak tahu darimana asalnya. Saya memegang tangannya sekeras yang saya bisa. Saya tahu saya tidak sendiri, karena saya berkata ‘Tuhan, tolong saya’ dan Dia melakukannya. Saya sangat lemah tapi saya menemukan kekuatan. Rasanya seperti seseorang sedang mendorong saya untuk mengusirnya pergi. Saya merasa seperti sedang sekarat, namun setelah saya menahan serangannya, dia pergi. Saya hanya dapat berkata, ‘Tuhan, terima kasih’ karena saya tidak mungkin melakukan hal itu sendiri.”

Walters kemudian melarikan diri meninggalkan Maria yang terluka parah. Dengan terhuyung-huyung Maria berhasil sampai di rumah warga dan ditolong mobil yang melintas. Serangan ini terjadi pada 30 Desember lalu dan Walters tertangkap setelah hasil pemeriksaan DNA dari ludah yang ditinggalkannya di lokasi kejadian mengungkap identitasnya. Walters yang berasal dari Close Vixen, telah mengaku bersalah atas percobaan pembunuhan dan akan dijatuhi hukuman pada 2 April mendatang di pengadilan Manchester Crown.

Maria berkata ia telah mengampuni Walters. “Saya tidak dapat membencinya – itu adalah momen-momen penuh kegilaan. Tentu saja saya mengampuninya – Tuhan mengampuni semua orang. Kejadian itu patut disayangkan. Saya berada di sana di hari yang salah dan waktu yang salah. Sekarang saya harus melanjutkan hidup saya.”

Maria kemudian menambahkan, “Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah menolong saya – para dokter dan suster, petugas ambulans dan tetangga saya. Wanita yang menghentikan mobil di jalan adalah orang Samaria baik hati bagi saya, kemudian Simon membantu saya. Pertolongan utama saya adalah Tuhan – memberikan kekuatan kepada saya – malaikat penjaga saya pasti telah melindungi saya di hari itu.”

Ya, doa bukanlah sekedar ritual yang dipenuhi dengan kata-kata manis. Melalui kejadian yang dialami Maria setiap kita dapat belajar bahwa doa sungguh memiliki kuasa di mana saja, kapan saja dan dalam kondisi apapun.

Sumber : dailymail
Halaman :
1

Ikuti Kami