Buntut Konflik Lanjutan Bima, Polisi Dibekali Senjata Laras Panjang

Nasional / 26 January 2012

Kalangan Sendiri

Buntut Konflik Lanjutan Bima, Polisi Dibekali Senjata Laras Panjang

Budhi Marpaung Official Writer
2826

Seluruh aparat kepolisian di Bima akan segera dibekali laras panjang, demikian ungkap Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Boy Rafli Amar, Kamis (26/1).

Kebijakan ini dikeluarkan Polri setelah siang tadi terjadi aksi anarkis di wilayah tersebut dimana ribuan warga dari tiga kecamatan membakar kantor Bupati Bima, Nusa Tenggara Barat.

Menurut Boy, senjata laras panjang akan digunakan oleh pihaknya apabila kondisi lapangan dinilai akan menjadi memanas dan tak terkendali.

Sampai berita ini diturunkan, lebih dari 500 petugas polisi menjaga lokasi kejadian. Rencananya penambahan petugas dari Kepolisian Daerah Bima akan dilakukan secara bertahap. ''Apabila diperlukan akan didatangkan dari Mabes Polri,'' ujar pria berpangkat Kombes tersebut.

Berdasarkan kabar yang beredar, kerusuhan kali ini adalah lanjutan dari kejadian di Pelabuhan Sape pada Desember 2011 lalu. Sebagaimana diketahui, masyarakat setempat menolak aktivitas eksplorasi tambang emas oleh PT Sumber Mineral Nusantara dan menuntut Bupati Bima Fery Zulkarnain mencabut Surat Keputusan Nomor 188 Tahun 2010 tentang izin pertambangan yang diberikan kepada PT Sumber Mineral Nusantara (SMN).

Semoga kebijakan pemberian senjata laras panjang kepada aparat kepolisian di Bima ini tidak disalahgunakan oleh aparat berwajib disana. Jangan sampai maksud untuk mengatasi keadaan yang chaos, menjadi ajang untuk mencederai/membunuh masyarakat.

Sumber : tempo online/bm
Halaman :
1

Ikuti Kami