Polri Bantah Lakukan Pembiaran pada Kisruh GKI Yasmin

Internasional / 26 January 2012

Kalangan Sendiri

Polri Bantah Lakukan Pembiaran pada Kisruh GKI Yasmin

daniel.tanamal Official Writer
2889

Menanggapi pengaduan umat GKI Yasmin bersama Forum Bhinneka Tunggal Ika mengenai adanya pembiaran dari kepolisian atas intimidasi yang dilakukan ormas tertentu terhadap jemaat, Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Saud Usman Nasution membantahnya.

"Enggak ada pembiaran. 100 orang personel polisi disiapkan, itu artinya sudah siap betul. Karena apa, kami kan diultimatum untuk setiap penyelesaian masalah sosial jangan sampai ada tumpah darah dan jatuh korban," ujar Saud di Mabes Polri, Jakarta, Rabu seperti dirilis kompas.com (25/1/2012).

Saud menyatakan bahwa pihaknya justru yang memberikan pemahaman kepada kedua belah pihak untuk saling mengalah dan tidak terjadi bentrokan. "Kita berikan pemahaman pada jemaat karena massa di luar sudah teriak-teriak. Kalau diteruskan, akan ada penyerangan. Akhirnya yang melaksanakan ibadah pun memahami dan mereka pulang dengan dikawal anggota kita. Demikian juga massa yang mau merangsek ke dalam, kita berikan pemahaman," jelasnya.

Intimidasi yang dimaksud dan telah terjadi adalah adanya tekanan berlebihan yang dilakukan ormas kepada jemaat GKI Yasmin yang melakukan ibadah di rumah pada Minggu (22/1/2012). Ormas itu memaksa jemaat menghentikan ibadah, namun dengan cara yang tidak pantas, yaitu dengan mengeluarkan kata-kata kotor dan pemaksaan.

Bahkan para ormas yang mengatasnamakan agama itu sempat berteriak dan adu mulut terhadap Lily Wahid, adik kandung mantan presiden Indonesia Gus Dur, yang hari itu ikut mendampingi umat GKI beribadah. Namun jemaat yang berada disekitar memberi laporan bahwa ratusan aparat keamanan yang berjaga justru seperti membiarkan intimidasi itu terjadi.

Sumber : kompas.com - dpt
Halaman :
1

Ikuti Kami