Takut Ditertawakan, Menag Tak Mau Ikut Campur Masalah GKI Yasmin

Internasional / 25 January 2012

Kalangan Sendiri

Takut Ditertawakan, Menag Tak Mau Ikut Campur Masalah GKI Yasmin

Puji Astuti Official Writer
6056

Sungguh miris mendengar pernyataan para pejabat di negeri ini, baru-baru ini Menteri Agama Suryadharma Ali menyatakan tidak mau ikut campur masalah GKI Yasmin karena ia takut ditertawakan oleh Wali Kota Bogor.

"Ini bukan masalah Kementerian Agama (Kemenag). Kalau saya intervensi, nanti saya diketawain sama Wali Kota Bogor (Diani Budiarto)," demikian pernyataan Suryadharma Ali yang dikutip oleh Kompas.com, Rabu (25/1).

Menurut Ali, masalah GKI Yasmin murni masalah hukum karena berhubungan dengan masalah izin mendirikan bangunan, untuk itu ia sarankan jika Wali Kota Bogor tidak mampu menangani maka kasus tersebut harus diambil alih Gubernur Jawa Barat dan terakhir baru Menteri Dalam Negeri.

Bahkan Suryadharma Ali juga meminta GKI Yasmin jangan mengadu ke mana-mana karena dianggap malah memperkeruh suasana. Ali malah menyarankan agar salah satu pihak untuk mengalah, tetapi saran itu lebih ditujukan kepada GKI Yasmin dengan berkata, “"Saya sarankan salah satu untuk mengalah dan ambil salah satu gedung untuk gereja. Kemudian bangun lagi gereja di tempat lain.”

Saat ini Presiden Susilo Bambang Yudhoyono seperti tak mau menyentuh masalah GKI Yasmin ini, Menteri Dalam Negeri yang berjanji akan segera menyelesaikan masalah ini juga sudah beberapa kali membatalkan pertemuan dengan perwakilan GKI Yasmin. Lebih lagi Wali Kota Bogor tetap berkeras mencabut IMB GKI Yasmin sekalipun sudah ada ketetapan hukumnya. Sekarang, Menteri Agama bahkan takut ditertawakan kalau campur tangan di masalah ini. Lalu siapakah yang bisa menjamin kebebasan beribadah dan beragama di negeri ini?

Sumber : Kompas.com| Puji Astuti
Halaman :
1

Ikuti Kami