Ditolak Penerbit Lokal, Novel Ini Berjaya di Internasional

Internasional / 24 January 2012

Kalangan Sendiri

Ditolak Penerbit Lokal, Novel Ini Berjaya di Internasional

PrincessPina Cahyonoputri Official Writer
4042

Bila Tuhan sudah membuka pintu maka tidak satu orang pun yang bisa menutupnya. Kalimat tersebut sangat sesuai bagi Aya Lancaster (23), novel karyanya sempat ditolak beberapa penerbit lokal, justru dilirik penerbit internasional. Novel berjudul "Chronicles of The Fallen: Rebellion"  itu akhirnya diterbitkan di Inggris dan dijual di kawasan Eropa.

"Saya pernah menawarkan novel pertama saya ini ke beberapa penerbit besar di Indonesia. Saya sempat diping-pong ke sana kemari selama dua minggu di sebuah penerbitan besar. Mereka bilang, novel saya ini belum tren di Indonesia.," ungkap Aya seperti dikutip dari pikiran-rakyat.com, Sabtu (21/1).

Penolakan itu tidak mematahkan semangat Aya untuk menerbitkan Novel tersebut. "Saya disarankan oleh teman saya untuk menawarkan novel saya ini ke penerbit luar dan memang penerbit luar malah menerima dan mau menerbitkan novel saya," kata Aya.

Sejak diluncurkan pada Oktober 2011 silam, novel yang menggunakan bahasa Inggris-Amerika ini sudah banyak dibaca banyak orang di mancanegara seperti Inggris, Prancis, Amerika Serikat, Jepang dan Singapura. Novel yang telah dibuat resensinya oleh Reader’s Digest ini rencananya juga akan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, namun Aya mengaku masih mengalami kendala bahasa untuk menterjemahkannya.

“Soalnya agak sulit mencari beberapa padanan kata untuk beberapa kata slank Amerika. Dan kemungkinan akan menjadi sangat tebal jika dicetak dalam versi Bahasa Indonesia. Namun, suatu saat pasti ada versi Bahasa Indonesia-nya. Doakan saja yah,” ungkap Aya.

Seringkali kita menjadi patah semangat saat mengalami penolakan, padahal seharusnya kita bisa memanfaatkan penolakan tersebut sebagai sebuah kesempatan untuk lebih berkembang. Penolakan bukan untuk ditakuti melainkan untuk dijadikan batu loncatan.

Sumber : berbagaisumber/vn
Halaman :
1

Ikuti Kami