Orang Yang Tidak Punya Masa Depan Akan Kembali Ke Masa Lalu

Amsal 29:18

Bila tidak ada wahyu, menjadi liarlah rakyat.

(KJV: kalau tidak ada visi, umat binasa)

Memiliki visi adalah sesuatu yang sangat penting kalau Kita mau menikmati hidup yang sukses dan bahagia. Visi adalah gambaran tentang masa depan. Visi memberikan pengharapan. Visi membuat Kita merasakan bahwa hidup ini ada tujuannya, kita menyadari destiny/panggilan ilahi kita. Dan seperti magnet, maka visi akan menarik Kita kepada destiny Kita. Jadi kalau visi Kita makin jelas maka kekuatan magnet visi itu akan makin besar. Dan orang yang tidak mempunyai visi selalu kembali ke masa lalu.  Contohnya sebagai berikut:

Yudas

Yudas bukan tiba-tiba menjadi seorang pengkhianat. Sejak dia dipilih menjadi murid Yesus, karakternya diekspos. Yesus pun menyatakan bahwa Yudas punya masalah dengan karakternya (Yohanes 66:70). Dia adalah seorang yang tamak akan uang. Dan waktu rasa aman jaminan keuangannya terancam, dia kembali ke karakter aslinya: menjual Yesus untuk mendapatkan uang. Hal ini membuktikan orang yang tidak punya masa depan selalu kembali ke masa lalunya.  

 Petrus

Waktu Yesus ditangkap Petrus merasa dia sudah tidak punya masa depan lagi. Orang yang selama ini memberikan pengaruh besar pada dia, orang yang hidupnya penuh dengan mujizat dan tanda ajaib sedang dibawa ke kayu salib untuk mengalami kematian. Itu sebabnya setelah kematian Yesus, Petrus kembali ke profesi lamanya : menangkap ikan (Yohanes 21:1,3,6-7). 

Orang Israel

Walaupun Orang Israel mengalami mujizat-mujizat yang luar biasa, tetapi waktu Musa pergi ke gunung Sinai mereka merasa tidak memiliki masa depan lagi. Mereka kemudian membangun patung lembu emas dan menyembahnya. Mereka merasa bahwa masa lalu di Mesir lebih baik (Bilangan 11:5), karena orang yang tidak punya masa depan selalu kembali ke masa lalunya.  

 Setan selalu datang untuk membuat orang Kristen meragukan masa depanya di dalam Tuhan karena setan tahu orang yang tidak punya masa depan selalu kembali ke masa lalunya. Itulah sebabnya mengapa ada orang-orang Kristen yang murtad. Mereka tidak percaya lagi bahwa mereka memiliki masa depan di dalam Tuhan. Walaupun kebenarannya adalah: Tuhan telah menyediakan hari depan yang penuh harapan bagi orang-orang percaya. 

Setan ingin manusia hidup seperti anjing yang selalu kembali kepada muntahnya. Setan ingin merampok visi orang percaya, merampok masa depan orang percaya karena orang yang tidak punya masa depan selalu kembali ke masa lalunya. Apa yang terjadi kalau seseorang kehilangan visi mereka dalam Tuhan, dan berusaha kembali ke masa lalu tetapi masa lalunya menolak dia? Dia hanya punya 2 pilihan :

Pertama, Bunuh diri. itulah yang dilakukan Yudas. Atau yang kedua, dia berusaha untuk menangkap kembali visinya yang telah hilang dari dirinya, itulah yang dilakukan Simon Petrus.

Itu sebabnya sangat penting bagi kita untuk tidak kehilangan visi tentang masa depan yang Tuhan sediakan bagi kita. Yakobus mengingatkan pada kita untuk selalu melihat ke dalam cermin Firman Tuhan dan tidak melupakan apa yang Tuhan sediakan bagi kehidupan kita (1:23).

WAKTU KITA MEMILIKI VISI TENTANG MASA DEPAN, KITA TIDAK AKAN KEMBALI KE MASA LALU KITA

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles