Menyedihkan! Bagaimana bisa sebuah negara terus-menerus memperlihatkan dan membiarkan penindasan hingga intimidasi terjadi diantara sesama anak bangsa? Hal paling mencolok yang tak dapat terlepas dari mata publik adalah kisruh Gereja Kristen Indonesia Yasmin (GKI Yasmin) yang belum kunjung usai.
Kejadian menyedihkan itu terjadi lagi pada Minggu (22/1/2012), jika sebelumnya jemaat yang menggelar ibadah di depan gereja GKI Yasmin diganggu oleh organisasi masyarakat (ormas) yang mengatasnamakan agama, kini jemaat yang beribadah di rumah salah seorang jemaat pun diintimidasi oleh kelompok yang menggunakan atribut tertentu.
"Kami menggunakan rumah jemaat karena tidak punya tempat untuk berdoa. Kami mohon doa. Semoga kejadian Ahmadiyah tidak terulang di sini," ungkap seorang jemaat bernama Henrdik seperti dihubungi Kompas.com.
Menurut Hendrik massa mengintimidasi dengan berteriak-teriak menuntut ibadah dibubarkan. Hal itu membuat umat yang sebagian terdiri dari ibu-ibu dan anak-anak ketakutan. Menurutnya sudah ada beberapa orang intel dari polisi sebelumnya yang berkomunikasi dengan jemaat dan perwakilan hukum
Kisruh yang berlarularut seperti ini bukan saja melunturkan kepercayaan publik kepada pemerintah, namun dikhawatirkan jika hal ini terus dibiarkan akan membuka ruang kosong yang akan dimanfaatkan oknum berkepentingan yang tidak bertanggungjawab.
Sumber : berbagai sumber - niel