Umat Kristen Lihat Tangan Tuhan Bekerja di Pilpres Taiwan

Pemilihan Presiden di Taiwan yang diadakan baru-baru ini membuka secercah harapan bagi umat Kristen di negara tersebut untuk menjangkau saudara-saudara mereka yang ada di daratan Cina.

Sebagaimana diketahui, Presiden terpilih Ma Ying-Jeou telah menjanjikan dua hal pada saat kampanye yakni peningkatan ekonomi negara dan hubungan dengan Cina.

"Saya senang melihat bahwa demokrasi telah matang di Taiwan. Ini semua adalah pekerjaan Tuhan," ujar Andrew Kou, pendeta Home of Christ Church di Taiwan.

"Jadi sekarang pasti ada yang bahagia dan ada kecewa. Tapi inilah proses demokrasi," kata Rev. Te-Chien Chang yang menggembalai jemaat Gereja Presbiterian di Taiwan. "Kami rela menerima hasil yang ada. Sebagai orang Kristen, kita justru memiliki tugas untuk terus berdoa bagi negara ini."

Senada dengan dua rekan sejawatnya, Pendeta Sung Chang  juga memberikan pesan positif atas terpilihnya kembali Ma Ying-Jeou sebagai orang pertama di Taiwan.

"Di masa lalu para hamba-hamba Tuhan Taiwan saja yang mendatangi daratan Cina, tapi kini terlihat jelas dari sekarang, hamba-hamba Tuhan dan gereja-gereja dari China akan mengunjungi Taiwan. Tidak lama kita akan lihat adanya pertukaran mimbar lintas pulau" jelasnya.

"Saya bahkan percaya pintu injil akan terbuka lebar di dataran China," tambah Pendeta Sung Chang.

Tidak ada satu pun pemimpin di dunia ini yang terpilih tanpa seizin Tuhan. Rakyat Taiwan kini telah mendapatkan presidennya. Kita percaya itu adalah orang terbaik yang Tuhan berikan bagi negara tersebut.

Mari berdoa agar apa yang dirindukan umat Kristen di Taiwan dan bahkan banyak negara di dunia ini yakni injil dapat terbuka lebar di China dapat terwujudkan.  

Sumber : cbn/b

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles