Penumpang KA Nekat Naik Atap, Bola Beton Menanti

Nasional / 19 January 2012

Kalangan Sendiri

Penumpang KA Nekat Naik Atap, Bola Beton Menanti

Lois Official Writer
2646

Sebelum ada rangkaian bandul tersebut, biasanya banyak penumpang kereta ekonomi naik kea tap, terutama pada jam sibuk antara pukul 06.00-08.00 WIB. Mereka sangat sulit diatur dan mengabaikan keselamatan demi cepat sampai tujuan. Sehari setelah dipasangnya gawang bola-bola beton itu, di Stasiun Bekasi untuk sementara tidak lagi terlihat penumpang yang naik ke atap kereta. Bertujuan untuk mencegah penumpang naik ke atap kereta api, bola-bola beton yang dipasang di gawang bisa berdampak fatal bagi ada yang tetap nekat.

Dia mengatakan keberadaan bandul seberat 3 kilogram yang hanya berjarak 25 centimeter dengan atap kereta membuat penumpang di atap tidak mungkin bisa menghindar. Efeknya sangat berbahaya bahkan pada saat kereta melaju kencang, bisa membuat penumpang di atap terlempar jatuh. “Resikonya tidak sebanding dengan harga tiket yang hanya Rp 1.500 untuk sekali jalan,” ucapnya.

Sejauh ini untuk mensosialisasikan keberadaan bandul, pihaknya selalu melakukan imbauan kepada calon penumpang. Kalau masih ada yang nekat, “Ada juga petugas yang selalu bersiaga untuk mengamankan para penumpang yang ada di atap,” ujarnya.

Meski terbilang berhasil untuk menghalau penumpang nekat di atap kereta, namun kebijakan itu dinilai berlebihan oleh sebagian penumpang. “Iya memang efeknya bisa bikin penumpang di atas takut, tapi kok tidak manusiawi dan cenderung membahayakan. Walaupun bandel mereka itu manusia juga, kalau kena terus jatuh kan kasian,” ujar Rama Ari (30) warga Kranji Bekasi Barat. Ada juga yang menanggapi agar KA menambah gerbong sebelum membuat peraturan itu.
Penumpang yang naik ke atap kereta harus mengerti mereka jangan memaksa untuk tetap naik demi keselamatan diri sendiri, namun pelayanan kereta api memang harus menambah gerbong agar kebutuhan masyarakat yang naik kereta api di pagi hari dapat terpenuhi.

Sumber : vivanews/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami