Putra Tertua Kim: Korea Utara Pasti Hancur

Putra tertua Kim Jong-Il, Kim Jong-Nam, mengatakan dengan atau tanpa reformasi, kehancuran adalah suatu kepastian bagi Korea Utara. Baginya, rezim komunis Korea Utara tinggal menunggu waktu sampai benar-benar hancur. Jong-Nam menyampaikan hal ini dalam buku terbarunya yang akan segera diterbitkan di Jepang, sebagaimana dilansir The Guardian, selasa (17/1). Buku tersebut memuat percakapan melalui surat elektronik antara Jong-Nam dengan wartawan Tokyo Shimbun, Yoji Gomi, yang juga penyusun buku tersebut.

Dalam salah satu percakapan di antara mereka, Jong-Nam mengatakan bahwa suksesi kekuasaan dari ayahnya kepada adik tiri bungsunya, Kim Jong-Un, adalah sebuah lelucon. Suksesi ini bahkan ditentang oleh Kim Jong-Il sendiri pada awalnya, namun pada akhirnya tetap dilaksanakan demi mempertahankan stabilitas rezim.

Di mata Jong-Nam, Jong-Un belumlah terlalu matang untuk menjadi seorang pemimpin. Adiknya tersebut hanyalah pion, sementara kekuatan sebenarnya datang dari orang-orang di sekelilingnya. Jong-Nam meramalkan pemerintahan Korea Utara untuk ke depannya akan menghadapi dilema, apakah harus melakukan reformasi atau tetap pada struktur politik yang sudah ada. Namun baginya, dengan atau tanpa reformasi, Korea Utara akan tetap hancur.

“Rezim Kim Jong-Un tidak akan bertahan lama. Tanpa reformasi, Korea Utara akan hancur. Jika reformasi dilakukan pun, rezim juga akan tetap runtuh,” ungkap Jong-Nam.

Apapun yang terjadi pada rezim Korea Utara saat ini akan sangat berpengaruh bagi kekristenan di negeri ini. Sebagaimana diketahui sebelumnya bahwa Korea Utara menjadi negara yang menempati posisi teratas sebagai penganiaya orang Kristen. Dengan kondisi ini, mari berdoa agar kondisi kekristenan di negeri ini menjadi lebih baik.

Sumber : vivanews

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles