Kepolisian Resor Jakarta Pusat berhasil menangkap empat anggota komplotan spesialis perampok minimarket. Kepala Polres Jakarta Pusat, Komisaris Besar Angesta Romano Yoyol, mengatakan komplotan ini setidaknya sudah beraksi merampok sembilan minimarket di DKI Jakarta.
Ternyata keempat tersangka yang ditangkap polisi tersebut adalah pecandu narkotika dan obat-obatan. Total uang yang mereka ambil mencapai Rp 30 juta, menurut Yoyol. Mereka adalah Pasha (25), Tato (38), Rio (29), dan Lili (27). Lili merupakan istri dari Pasha. Polisi masih memburu satu perempuan lain berinisial I yang diduga terlibat dalam perampokan. I adalah pacar Rio.
Ketika beraksi, mereka kerap membawa pistol laras pendek untuk menakut-nakuti penjaga toko. “Pistol itu airsoft gun,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar, Hengki Haryadi. Apalagi dalam sembilan kali aksi, tak sekalipun mereka terekam dalam kamera pengintai closed circuit television (CCTV).
Daftar minimarket yang dirampok yaitu di Kemayoran, Tanah Abang, Senen, Cempaka Putih, Menteng, Petamburan, Kelapa Gading, Kemang, dan Kayu Jati.
Rasa malu menjalari diri orang-orang yang tertangkap ini, namun apa yang mereka pikirkan ketika sedang merampok, untuk kesenangan pribadi? Banyak orang yang menggunakan cara cepat untuk mendatangkan banyak uang, tapi mereka lupa bahwa ‘bau ikan yang busuk akan tercium juga’.
Baca juga :