Kisah Orang Indonesia Terakhir yang Selamat dari Kapal

Kecelakaan kapal pesiar Costa Concordia sudah berlalu beberapa hari, namun masih banyak cerita di baliknya. Inilah kisah Linda Sihombing (54) yang risau hatinya saat mengetahui kapal tempat anaknya, Darwin Togi Erik, bekerja itu akan tenggelam.

Kabar kecelakaan kapal Costa Concordia diperoleh Linda pada Sabtu (14/1) sekitar pukul 07.00 WIB. Ketika itu Linda bersama suami dan keluarganya tengah beribadah di gereja. Sepulangnya ke rumah, anak-anaknya mengabari kondisi yang dialami Costa Concordia dan anaknya masih ada di dalam kapal. Linda buru-buru menelepon putranya itu.

Dari sambungan telepon Linda mengetahui bahwa Darwin masih berada di atas kapal yang oleng atau miring. “Mama bantu doa ya. Kapal mau tenggelam,” kata Darwin, seperti ditirukan Linda. Darwin menuturkan kapal-kapal penyelamat dan helicopter sudah ada di sekeliling Costa Concordia. “Tim penolong sudah ada. Mama jangan cemas,” ujar Darwin.

Sejak sambungan telepon itu Linda tak bisa lagi menghubungi Darwin. Berkali-kali dihubungi, telepon seluler Darwin tidak aktif. Linda bersama suami dan keluarganya hanya bisa pasrah menunggu kabar. Sekitar empat jam kemudian, Linda mendapat telepon dari Italia. Darwin mengabarkan dia sudah berada di daratan. “Aku orang Indonesia terakhir yang diselamatkan dari kapal,” ujar Darwin.

Meski menjadi orang Indonesia terakhir yang diselamatkan dari kapal pesiar Costa Concordia yang mempekerjakan 170 ABK asal Indonesia itu, namun Tuhan tetap menjaga Darwin sehingga dia bisa selamat. Meski masih berada di penampungan, meski kehilangan semua dokumen, namun tentunya rasa syukur tak lepas dari pemuda berusia 28 tahun itu.

Baca Juga :

Kapten Costa Concordia, Citra Buruk Seorang Pemimpin

Tebow: Menang Atau Kalah, Harus Hormati Tuhan

Video Inspirasi : I Can Do This

Sumber : tempointeraktif/lh3

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles