Akibat Kapten Ingin Menyenangkan Hati Kepala Pramusaji

Nasional / 17 January 2012

Kalangan Sendiri

Akibat Kapten Ingin Menyenangkan Hati Kepala Pramusaji

Budhi Marpaung Official Writer
3948

Peristiwa kandasnya kapal pesiar mewah Costa Concordia di sekitar perairan dekat Pulau Giglio, Jumat (13/1) malam lalu, sungguh menghentak publik dunia. Tak ada yang menyangka kejadian kapal Titanic ratusan tahun silam kini kembali terjadi.

Kapten kapal Francesco Schettino sekarang sedang menjalani proses pengadilan. Fakta terbaru terungkap di media lokal Italia hari ini. Sang pemimpin kapal ternyata memang sengaja mendekatkan kapalnya ke pulau Giglio untuk menyenangkan kepala pramusaji yang berasal dari pulau tersebut.

Awalnya tindakannya itu tidak membawa masalah. Bumerang datang ketika kapal terlalu dekat dengan pantai. Kepala pramusaji yang melihat hal itu lalu memperingatkan kapten kapal tetapi semuanya sudah terlambat.

Info ini sendiri keluar langsung dari mulut Pier Luigi Foschi yang tak lain adalah bos perusahaan Costa Crociere yang merupakan pengelola kapal pesiar terbesar di Eropa.

Di persidangan yang digelar baru-baru ini, Schettino membantah semua tuduhan yang diarahkan kepadanya. Sebagaimana diketahui selain ceroboh, ia dianggap telah melakukan tindakan yang pengecut dimana di saat kapal sedang bermasalah, ia justru meninggalkan kapal sebelum semua penumpangnya diselamatkan. Sebuah transkrip percakapan antara Schettino dan petugas pantai yang dirilis pada Senin kemarin telah membuktikan sikap tidak bertanggung jawab sang kapten.

Menyenangkan hati orang adalah baik pada dasarnya, tetapi itu juga harus diimbangi dengan pemikiran apakah tindakan kita ini benar atau tidak. Jikalau kita tahu itu salah atau keliru maka sebaiknya kita jangan melakukannya.

Sumber : Kompas/bm
Halaman :
1

Ikuti Kami