Sekarang Bajaj Pun Pakai Bahan Bakar Gas

Bersamaan konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) yang terus digalakan, pemerintah DKI Jakarta menghimbau pengusaha bajaj untuk meremajakan bajaj mereka. Selain lebih ramah lingkungan, peremajaan bajaj akan lebih menguntungkan bagi pengusaha bajaj.

"Kalau bajaj yang pakai BBM Premium, satu liternya hanya bisa menempuh jarak 18 kilometer. Harga Premium sekarang Rp 4.500/liter, belum lagi biaya oli samping kalau bajaj dua tak. Jadi bajaj BBG lebih irit dan lebih untung," ungkap Kadishub DKI Udar Pristono seperti dikutip dari tribunnews, Selasa (17/1).

Pristono menjelaskan peremajaan bajaj dilakukan dengan menukar bajaj bermesin dua tak menjadi bajaj bermesin empat tak, dengan bahan bakar gas. Bagi pengusaha yang telah memiliki bajaj empat tak, maka bajaj dua tak miliknya harus diserahkan untuk dihancurkan.

"Itu sudah paketan. Bajaj lamanya dihancurkan, dan akan diurus surat-surat baru untuk bajaj BBG-nya. Plat nomor tidak akan berubah, hanya administrasi di STNK dan fisik dari bajaj itu saja yang baru," ujar Pristono.

Selain program Pemerintah DKI Jakarta untuk mengganti bajaj lama dengan bajaj baru, pemerintah DKI Jakarta juga akan menyita bajaj-bajaj yang tidak memiliki kelengkapan surat atau disebut bajaj bodong. Bajaj bodong ini nantinya akan dihancurkan untuk mengurangi jumlah populasi bajaj yang tidak sesuai standart kelayakann.

Jika alat yang digunakan untuk konversi memang terjamin dan berkualitas, kita tidak perlu ragu untuk mengikuti program konversi ini. Semoga peremajaan bajaj ini akan membantu mengurangi polusi di Jakarta serta membuat keselamatan penumpang lebih terjamin.

Sumber : berbagaisumber/vn

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles