Gara-Gara ke GKI Yasmin, Anggota DPR Dikepung Massa

Nasional / 16 January 2012

Kalangan Sendiri

Gara-Gara ke GKI Yasmin, Anggota DPR Dikepung Massa

Lois Official Writer
2372

Ketika mendatangi Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin, Kota Bogor, Minggu (15/1) yang lalu, anggota DPR Eva Kusuma Sundari dan Lily Wahid sempat menjadi incaran massa. Hal itu baru diungkapkan Eva hari ini. “Aku sampai di lokasi pukul 07.30. Dari jauh, sudah terlihat kerumunan massa mengusir-usir jemaat,” kata Eva lewat pesan Blackberry Messenger di Jakarta, Senin (16/1). Menurutnya, ia memang sengaja datang ke GKI Yasmin untuk persiapan rapat koordinasi soal GKI Yasmin di DPR yang akan digelar lusa, Rabu (18/1).

Melihat massa mengusir jemaat, Eva pun turun dari mobil dan berjalan ke arah mereka. Salah seorang ibu menuding ke arah Eva karena mengira dia adalah salah satu jemaat. Eva pun lantas menerangkan dirinya adalah anggota DPR yang sedang bertugas melakukan pengawasan. “Tapi dia malah langsung kalap dan teriak ‘Ini daerah kami. Kenapa kamu bela yang salah? Mereka melakukan pemalsuan. Saya mau bicara dengan kamu’,” terang Eva menirukan perkataan massa.

Menurut Eva juga, massa mengulurkan tangan ke arahnya dan mendorong-dorong dirinya, serta menarik-narik bajunya di bagian pundak. “Mereka melotot kepada saya. Sedih sekali,” kisah Eva. Polisi pun menyarankan Eva masuk ke mobil. Setelah masuk ke mobil, Eva lantas dibawa ke rumah jemaat yang sedang beribadah. Sepanjang perjalanan menuju rumah jemaat itu, ia dikawal oleh sepeda motor. “Bu Lily Wahid sudah di rumah tersebut. Tidak berapa lama, ada info massa bakal mendatangi rumah jemaat itu. Mereka mau mengepung dan menyerang,” kata Eva.

Massa pun mendatangi rumah jemaat itu. Namun, Eva dan Lily Wahid selamat berkat polisi yang bertugas menjaga rumah jemaat tersebut. “Polisi berkata kepada massa, ‘Jika ada yang ganggu dua anggota DPR di dalam, akan ditangkap’. Akhirnya massa surut,” tutur Eva.

Di negeri Indonesia dengan beragam kebudayaan, bahasa, bahkan agama ini bisa terjadi hal-hal yang menyebabkan pertentangan antar umat beragama. Bahkan, mereka berani bertindak melebihi batas. Sampai kapan masalah ini akan didiamkan? Sampai kapan masyarakat harus saling bertengkar? Kiranya pemerintah pusat, khususnya SBY, cepat tanggap dan menyelesaikan permasalahan yang ada.

Sumber : vivanews/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami