Haruskah DPR gunakan Mebel Impor?

Nasional / 16 January 2012

Kalangan Sendiri

Haruskah DPR gunakan Mebel Impor?

daniel.tanamal Official Writer
2160

Dikala semangat penggunaan produk dalam negeri yang terlihat pada mobil nasional Kiat Esemka belakangan in yang semakin menggeliat, justru para wakil rakyat di DPR berbuat lain. Penggunaan mebel impor ruang rapat Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat tentu saja semakin menggetirkan pandangan rakyt terhadap wakilnya.

"Mebel buatan lokal harganya bisa seperdua puluh harga mebel impor. Produk kami diakui di Eropa, Amerika, Jepang, dan banyak negara lain. Justru di tempat wakil rakyat malah digunakan furnitur impor." Ungkap Ketua Umum Asmindo Ambar Tjahyono, seperti dirilis Tempo.

Kecaman dari asosiasi pengusaha mebel mengemuka karena renovasi ruang rapat Badan Anggaran DPR menggunakan mebel impor. Proyek ruang rapat itu kini menjadi sorotan karena menelan biaya Rp 20 miliar. Ambar mengungkapkan penggunaan mebel impor untuk ruang kerja wakil rakyat, melukai kalangan pengusaha. Penggunaan barang impor menunjukkan anggota Dewan tak memiliki kecintaan pada produk dalam negeri. "Ini seperti penyakit orang kaya mendadak, apa pun dari luar negeri dinilai lebih bagus," kata Ambar.

Bukanlah persoalan boleh atau tidaknya menggunakan mebel impor. Namun ketika kulaitas mebel lokal bersaing dengan harga yang relatif bersahabat, mengapa tidak menggunakannya, sekaligus melebarkan sayap kampanye cinta produksi dalam negeri. Agaknya banyak anggota DPR yang harus pindah kantor ke tengah-tengah rakyat, agar melihat dan merasakan secara langsung, apa yang rakyat butuhkan.

Sumber : berbagai sumber - niel
Halaman :
1

Ikuti Kami